Gratiskan Vaksin Covid-19 dan Siap Disuntik Pertama, Jokowi: Saya Harap Tidak Ada yang Menolak

19 Desember 2020, 07:40 WIB
Presiden Jokowi. /Facebook /Jokowi

LINGKAR KEDIRI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyatakan bahwa dirinya akan menjadi orang yang pertama disuntik vaksin Covid-19.

Hal tersebut disampaikan saat Presiden mengumumkan vaksin Covid-19 akan dibagikan gratis untuk semua masyarakat.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa vaksin gratis untuk semua masyarakat bukan gratis untuk pemilik kartu BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Aktivitas di Akhir Pekan? Prakiraan Cuaca Hari Ini, Beberapa Wilayah Jatim Hujan Disertai Petir

Presiden Jokowi mengungkapkan alasan bersedia menjadi orang yang disuntik vaksin pertama kali di Indonesia.

Menurutnya, kesiapan dirinya ini untuk membuktikan kepada masyarakat luas bahwa vaksin tersebut aman untuk manusia.

"Di Indonesia ini saya yang pertama kali, untuk menunjukkan bahwa divaksin tidak apa-apa. Sehingga nanti kalau semua nanti sudah divaksin ya artinya kita sudah kembali normal lagi," kata Presiden Jokowi seperti dilansir Lingkar Kediri dari kanal YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Jumat 18 Desember 2020.

Baca Juga: Hadapi Pandemi: Begini Kondisi Palestina Saat Ini, dari Kekurangan Ruangan Hingga Ventilator

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 19 Desember 2020, Pisces: Jangan Ngotot! Taurus, Virgo: Hati-Hati!

Setelah itu, Presiden berharap tidak ada masyarakat yang menolak untuk menerima vaksin Covid-19.

Karena belakangan ini beredar isu yang khawatir mengenai keamanan dan kehalalan vaksin yang dibagikan.

"Saya harapkan semuanya tidak ada yang menolak. Karena apa? vaksin itu juga sudah diikuti oleh MUI sudah oleh Kementerian Agama sampai di pabrik ya diikuti. Dan nanti apa dari MUI juga akan mengeluarkan mengenai apa kehalalan dari vaksin itu. Jadi sudah," ucapnya.

Baca Juga: BLACKPINK Punya Camilan Malam Favorit, Pilihan Rose dan Lisa Paling Aneh

Perlu diketahui, pemerintah menargetkan vaksinasi akan dilakukan kepada 67 hingga 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta orang.

Dengan harapan kehidupan masyarakat Indonesia kembali normal dan dapat mencapai kekebalan komunitas atau hard imunity.

Sebelum didistribusikan, vaksin Covid-19 tersebut juga masih membutuhkan izin penggunaan dari BPOM.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler