LINGKAR KEDIRI - Hadirnya vaksin di tanah air membuat perhatian publik menyoroti dan saling menunggu kabar kapan akan didistribusikan ke daerah.
Pandemi covid-19 telah menyita banyak waktu masyarakat dalam bekerja, sekolah bahkan berwisata.
Kota Yogyakarta yang ramai akan pengunjung menjadi perhatian khusus terkait pandemi ini bagaimana agar wisata tetap berlangsung.
Baca Juga: Kemenkeu Buka Seleksi Untuk Direktur dan Wakil Direktur PKN STAN, Catat Jadwal Pendaftaranya
Pemerintah Kota Yogyakarta akan memeriksa identitas kesehatan wisatawan libur akhir tahun hingga Presiden Joko Widodo yang menegaskan vaksin COVID-19 gratis untuk masyarakat Indonesia.
Libur akhir tahun harus dengan protokol kesehatan lengkap agar tidak terjadi suspect baru.
Pemerintah Kota Yogyakarta akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memeriksa identitas kesehatan wisatawan.
Hal tersebut dilakukan guna memastikan mereka yang datang pada libur akhir tahun mematuhi protokol kesehatan, termasuk membawa hasil rapid test atau uji usap negatif. Ini menjadi persyaratan penting yang harus dibawa oleh para wisatawan yang akan pergi ke Yogyakarta.
Baca Juga: Muncul Virus Corona Varian Baru yang Lebih Menular, WHO Lakukan Koordinasi dengan Pejabat Inggris
"Kami akan melakukan semacam sampling, misalnya saat ada kerumunan. Jangan kaget kalau nanti ada petugas yang datang dan menanyakan berasal dari daerah mana serta meminta menunjukkan identitas kesehatan," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta,sebagaimana dikutip dari Antara.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X akan mewajibkan seluruh pelaku perjalanan yang memasuki wilayahnya mengantongi hasil rapid antigen atau tes usap (swab) PCR.
"Itu peraturan pemerintah ya, bagi mereka yang melaksanakan perjalanan di bulan Desember ini wajib untuk rapid, untuk swab," kata Sultan saat jumpa pers di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat 18 Desember kemarin.
Baca Juga: Prediksi serta Link Live Streaming Manchester United vs Leeds United
Kesempatan juga untuk Yogyakarta aka segera menerima distribusi vaksin yang akan diberikan ke masyarakat secara gratis.
Hal itu sebagaimana Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers di Jakarta, menegaskan bahwa vaksin COVID-19 adalah gratis bagi kalangan masyarakat.
"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis," kata Presiden dalam keterangan pers yang disiarkan Sekretariat Presiden.
Bukan hanya Yogyakarta, tetapi kota lainnya juga akan segera dapatkan vaksin secara gratis dari pemerintah pusat. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan patuhi protokol kesehatan kemanapun pergi.***