Dewi Persik Positif Covid-19 Hingga Timbul Ruam Kemerahan di Wajah, Begini Kondisinya Sekarang

25 Desember 2020, 09:50 WIB
kondisi Dewi Persik positif Covid-19 /Instagram/dewiperssikreal

LINGKAR KEDIRI – Dewi Persik sampaikan kondisinya saat ini melalui akun Instagram pribadinya pasca positif Covid-19.

Ia membagikan foto dirinya pada Kamis, 24 Desember 2020 malam, dalam foto tersebut terlihat kulit wajah ruam kemerahan.

Dalam keterangan foto, Dewi Persik mengaku hal itu disebabkan oleh efek samping Covid-19 yang pernah ia alami.

Baca Juga: Toxic! 5 Zodiak Ini Dikenal Paling Menyusahkan Dalam Pertemanan

“...Sekarang aku sudah sembuh dan recovery. Jadi timbul kemerahan ini adalah salah satu yang timbul dari mereka yang terkena Covid sekitar 20 persen,” katanya dalam unggahan.

Dalam unggahan tersebut, penyanyi sekaligus artis itu mendapat lebih dari 300 ribu dukungan likes dari warganet.

Kasus serupa dialami oleh Morgan McElroy, 20 tahun dari Ohio, Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Tebak Kepribadian Istri dari Tes Ilusi Optik, Gambar Hewan Apa yang Pertama Kali Kamu Lihat ?

Lewat aplikasi video TikTok dia mengatakan bahwa dirinya alergi terhadap virus Covid-19.

Meskipun demikian, sebagaimana dilansir Lingkar Kediri dari Antara pada Jumat, 25 Desember 2020, pakar menyabut hal itu tidak bisa dibilang alergi.

Purvi Parikh, seorang pakar alergi dan imunologis mengatakan MCElroy tidak alergi terhadap virus Covid-19.

Baca Juga: Gus Yaqut Katakan Hal Ini Setelah Keluar dari Gereja dan Meyapa Jemaat

Dalam penanganan Parikh, sejumlah pasien mengalami hal serupa yakni ruam kemerahan di kulit.

“Hal ini biasanya akibat virus yang jamak didapati, dan biasanya virusnya jinak,” kata Parikh.

Namun, jika benar hal tersebut merupakan alergi, Parikh melanjutkan, hal tersebut bisa mengancam jiwa.

Baca Juga: Awas! 5 Kebiasaan Sepele Ini Mampu Turunkan Imunitas Tubuh

Sebaiknya, gejala yang dialami McElroy lebih cenderung merupakan produk sampingan dari sistem kekebalannya yang melawan virus Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh David Stukus, anggota gugus tugas respons Covid-19 untuk American Academy of Allergy, Asma anda Immunology.

“Kami tahu bahwa Covid benar-benar bisa menjadi penyakit sistematis bagi banyak orang,” katanya.

Baca Juga: TERBONGKAR! Elsa Berusaha Kabur? Al Lakukan Ini. Sinopsis Ikatan Cinta Jumat, 25 Desember 2020

Ia juga mengatakan bahwa saat seseorang positif Covid-19, apa saja dan semuanya ikut berperan.

“Virus dan infeksi lain adalah pemicu umum untuk episode gatal-gatal dan pembengkakan yang tampaknya acak,” katanya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler