Dua Nelayan Indonesia Tenggelam di Perairan Sabah, Hingga Kini Belum Ditemukan

17 Januari 2021, 21:55 WIB
Ilustrasi upaya pencarian /ANTARA

LINGKAR KEDIRI – Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) bekerja sebagai nelayan di Sabah, Malaysia dikabarkan tenggelam pada Jumat, 15 Januari 2021, hingga saat ini hingga belum ditemukan.

Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu Sabah, Krisnha Djelani membenarkan soal informasi tenggelamnya dua WNI.

Krisnha Djelani mengatakan bahwa masih melakukan koordinasi dengan majikan dan keluarga kedua WNI ini yang berdomisili di Kinabatangan Sandakan.

Baca Juga: Terombang-ambing 8 Hari di Lautan, Kepulangan 4 Nelayan di Pidie Aceh Disambut Haru Oleh Keluarga

"Iya, benar kami juga sudah menerima informasi soal tenggelamnya kedua WNI ini yang tinggal di Kinabatangan Sandakan. Akan tetapi, lokasi kejadiannya di wilayah kerja Konsulat RI Tawau," kata Krisnha Djelani, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada Minggu, 17 Januari 2021.

Melansir dari ANTARA, berdasarkan kabar yang diperoleh dari kepolisian Lahad Datu Malaysia bahwa kapal tersebut yang tenggelam dengan tiga anak buah kapal asal Indonesia dan seorang asal Filipina. WNI itu adalah Andi bin Manso selaku kapten kapal Sindora dan Adrian bin Bakhtiar, ketiganya asal Buton, Sultra.

Ada seorang WNI yang berhasil diselamatkan bernama, Adrian bin Bakhtiar, karena ada kapal yang melintas saat kejadian, sedangkan Andi bin Manso dan Sindora bersama warga Filipina belum ditemukan.

Baca Juga: Nahas, Pemerintah Korut Tembak Mati Kapten Nelayan Gegara Dengarkan Radio Asing

Berdasarkan laporan kepolisian yang dilakukan, WNI yang selamat (Adrian bin Bakhtiar) pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 12.41 waktu setempat.

Di Balai Polisi Tambisan Lahad Datu Nomor: Tambisan/000012/21 disebutkan bahwa pada hari Kamis, 14 Januari 2021 sekitar pukul 18.00 waktu setempat, tiga WNI berangkat dan menangkap udang di Perairan Segama ke arah laut Kuala Meruap.

Selanjutnya dalam perjalanan mereka, sekitar pukul 04.00 tiba-tiba kapal terbalik dan tenggelam. Dan membuat ABK tidak sempat menyelamatkan diri karena suasana yang sudah gelap.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler