Ucapkan Selamat Hari Lahir NU ke-95, Megawati Singgung Gelar yang Diberikan ke Bung Karno

1 Februari 2021, 16:41 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /Pikiran Rakyat

LINGKAR KEDIRI – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri turut berikan ucapan selamat hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-95.

Dalam kesempatan itu, Megawati optimis jika PDI Perjuangan dan kalangan NU terus beriringan maka akan mampu mengatasi segala ancaman kebangsaan.

"Saya sangat yakin jika PDI Perjuangan dapat terus berjalan beriringan dengan Nahdlatul Ulama maka segala ancaman kebangsaan kita pasti bisa diatasi. Hal tersebut tentunya juga dapat menciptakan hal-hal baik yang luar biasa pada saat ini dan tentunya untuk di masa yang akan datang," kata Megawati, sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 1 Februari: Gugatan Cerai Batal? Reyna Minta Andin untuk Tetap Bersatu dengan Al

Hal tersebut ia sampaikan dalam perayaan hari lahir ke-95 NU yang digelar DPP PDIP secara virtual, Minggu, 31 Januari 2021.

Dengan usia 95 tahun, Megawati menilai menurutnya NU telah matang sebagai sebuah organisasi.

"Pada hari yang berbahagia ini, Nahdlatul Ulama genap berusia 95 tahun, saya ucapkan selamat pada usia 95 tahun tentunya menunjukkan bagaimana telah matangnya sebuah organisasi dengan sikap dan perjuangan," ujar Megawati.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta: Andin Tak Kuasa Melihat Kondisi Reyna, Ia Berjanji untuk Selalu Ada untuk Putrinya

Megawati mengaku bersyukur dalam perjalanan bangsa Indonesia sejauh ini kedekatan kaum nasionalis dan kaum relijius hingga saat ini masih terus berjalan dengan erat.

"Begitupun hubungan PDI perjuangan dengan Nahdlatul Ulama sangat dekat dan selalu beriringan," ujar Megawati.

Selain itu, Megawati masih ingat bagaimana kedekatan Proklamator RI Bung Karno dengan Kiai Haji Hasyim Asy'ari dan Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah, serta para pendiri NU lainnya.

Baca Juga: Aldebran Terpaksa Harus Hadir di Pengadilan Agama, Kondisi Andin akan Membaik Setelah Perceraian?

"Saya tidak akan pernah lupa, selalu ingat, Bung Karno diberi gelar oleh Nahdlatul Ulama, yaitu Waliyul Amri Addharuri Bi As Syaukah, gelar yang merupakan dukungan besar warga nahdliyin pada kepemimpinan beliau yang disahkan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Surabaya tahun 1954," lanjutnya.

Kedekatan Bung Karno dengan kiai dan warga Nahdliyin itu, ditegaskan Mega, akan diteruskannya dalam tindakan, dan telah diamanatkan kepada seluruh kaum nasionalis juga para kader dan simpatisan PDI Perjuangan.

Sebab, Megawati meyakini dengan kebersamaan PDI Perjuangan dan NU sangat diperlukan untuk mengatasi pelbagai ancaman kebangsaan.

Baca Juga: Tak Ingin Andin Stress, Al Ajak Keluarga Pergi Menjauh?, Ikatan Cinta Senin, 1 Januari 2021

"Sekali lagi saya ucapkan selamat hari lahir Nahdlatul Ulama yang ke-95 tahun. Teruslah menyebarkan ahlussunnah wal jama'ah dan Islam yang rahmatan lil alamin, serta meneguhkan komitmen kebangsaan," tutup Presiden ke-5 RI itu.

PDI Perjuangan juga menghadirkan narasumber kader-kader PDI Perjuangan yang juga kader-kader NU, di antaranya: Abdullah Azwar Anas, Ery Cahyadi, Gus Ipin, Gus Mis, Gus Falah, dan Abidin Fikri.

Hadir juga, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Prof Hamka Haq dan dai kondang Gus Miftah.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 1 Februari: Aldebran Dianggap Dalang dari Depresi Andin, Papa Surya akan Maafkan Al?

Dalam perayaan hari lahir NU itu, PDI Perjuangan mengulas hubungan Bung Karno dan NU, PDI Perjuangan dan NU serta kaum muda NU dan PDI Perjuangan.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler