Pendaftaran PBSB Segera Dibuka Pertengahan Maret, Berikut Pilihan Program Studi dan Jumlah Kuotanya

LINGKAR KEDIRI - Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2021 akan dibuka pada pertengahan Maret.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Waryono Abdul Ghofur pada Sabtu, 13 Maret 2021.

"Pendaftaran PBSB tahun 2021 segera dibuka. Kami sedang siapkan perangkatnya, pada santri agar terus update informasi resmi seputar PBSB," tutur Waryono seperti dikutip dari laman Kemenag.

Baca Juga: Polisikan Haters, Ibunda Ayu Ting-Ting: Itulah Akibat Jika Punya Mulut Tidak Digunakan Baik-baik

Waryono menjelaskan bahwa terdapat dua aspek yang menjadi fokus dalam PBSB tahun ini.

Pertama, pemahaman dan penguasaan terhadap aspek ilmu agama (tafaqquh fiddin) yang menjadi core business Pesantren.

"Termasuk di dalamnya, kemampuan menentukan maslahat kemanusiaan (tafaqquh fi mashalihil khalqi), terlebih di kala pandemi melanda," tuturnya.

Sedangkan yang kedua, Waryono menjelaskan bahwa PBSB tidak hanya memberikan ruang pengkajian keilmuan Islam saja. Akan tetapi juga kajian keilmuan lainnya sebagai instrumen akademik dan metodologis untuk mentransformasikan agama sehingga lebih konstekstual.

Baca Juga: Hati-hati Mengadakan Kegiatan di Hari Sengkolo, Primbon Jawa: Hal Buruk Akan Datang Jika Melanggar

Pada PBSB 2021 ini, terdapat 21 pilihan Perguruan Tinggi yang akan menjadi mitra Kemenag.

Dalam hal ini Direktorat PD Pontren terus berupaya melakukan optimalisasi pilihan program studi.

Hal ini dilakukan dengan memerhatikan kebutuhan masyarakat dan pesantren dalam menjalankan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, serta pemberdayaan masyarakat, serta upaya mewujudkan kemandirian pesantren dan mempercepat pembangunan nasional.

Berikut daftar pilihan Perguruan Tinggi dan kuota untuk setiap jurusan Program Studi Sarjana (S1) dalam seleksi PBSB tahun 2021:

Baca Juga: Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue Ternyata Berjodoh Menurut Weton Jawa, Benarkah? Simak Begini Ulasannya

1. UIN Alauddin Makassar: Fakultas Ilmu Kesehatan; Kesehatan Masyarakat (kuota 10 santri)
2. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: Fakultas Ekonomi; Perbankan Syariah (kuota 10 santri)
3. UIN Sunan Ampel Surabaya: Faktas Dakwah dan Komunikasi; Pengembangan Masyarakat Islam (kuota 10 santri)
4. UIN Sunan Gunung Djati Bandung: Fakultas Ushuluddin; Tasawuf Psikoterapi (kuota 10 santri)
5. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Ilmu Kesejahteraan Sosial (kuota 10 santri).
6. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran; Kedokteran dan Pendidikan Dokter (kuota 8 santri)

Baca Juga: Perhitungan Jodoh Weton Kaesang Pangarep dan Nadya Arifta Cenderung Berat Mendapat Momongan, Benarkah?

Fakultas Ilmu Kesehatan; Farmasi (kuota 8 santri)

1. UIN Walisongo Semarang: Fakultas Syariah dan Hukum; Ilmu Falak (kuota 10 santri)
2. UIN Sumatera Utara Medan: Fakultas Syariah dan Hukum; Hukum (Kuota 10 santri)
3. IPB Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian; Teknik Industri Pertanian (kuota 5 santri)
4. ITS Surabaya: Fakultas Teknologi Informasi; Teknik Informatika (kuota 5 santri)
5. UGM Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; Ilmu Komunikasi (4 santri)

Baca Juga: Ternyata 4 Zodiak Ini Tidak Tahu Bahwa Mereka Punya Potensi Menjadi Paranormal, Begini Ulasannya

Fakuktas Psikologi; Psikologi (4 santri)

1. Unisma Malang: Fakultas Kedokteran; Pendidikan Dokter (2 santri)
2. UPI Bandung: Fakuktas Ilmu Pendidikan; Bimbingan Konseling (5 santri), Teknologi Pendidikan (5 santri)
3. Universitas Indonesia Jakarta:

Fakultas Ilmu Hukum; Ilmu Hukum (2 santri)

Fakuktas Keperawatan; Ilmu Perawat (2 santri)

Baca Juga: KLB Demokrat Siapkan Moeldoko Jadi Calon Presiden, Prof Salim Said: Bagaimana Mau Jadi Presiden?

Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Ilmu Ekonomi (2 santri), Manajemen (2 santri), Ilmu Ekonomi Islam (2 santri)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; Hubungan Internasional (2 santri)

Fakultas Teknik; Teknik Industri (2 santri)

1. UNJ Jakarta: Fakultas Ekonomi; Pendidikan Ekonomi (2 santri)
2. Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta: Fakultas Islam Nusantara; Sejarah Kebudayaan Islam (10 santri)
3. Unwahas Semarang: Fakultas Agama Islam; Hukum Ekonomi Syariah (10 santri)
4. Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung: Fakultas Agama Islam; Perbankan Syariah (10 santri)
5. Universitas Islam Makassar (UIN) Makassar: Fakultas Pertanian; agribisnis (10 santri), agroteknologi (10 santri)
6. Unram Mataram: Fakultas Ekonomi; Ekonomi (10 santri)

Baca Juga: Vicky Prasetyo Resmi Menikah Dengan Kalina Ockrarany: Siapkan Hadiah Khusus!

Selain itu, PBSB 2021 ini juga akan dibuka untuk program Magister (S2) untuk tiga program studi yang meliputi:

1. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta:

Pascasarjana Sains dan Teknologi; Magister Informatika (10 santri)

Pascasarjana Interdisciplinary Islamic Studies; Konsentrasi Kajian Industri dan Bisnis Halal (10 santri)

Baca Juga: 14 Maret Peringati Hari Putih Sebagai Bentuk Balasan Hari Valentine, Ternyata Seperti Ini Perayaannya!

1. Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon:

Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam (10 santri).***