Terduga Teroris ZA Bakal Dimakamkan di Pondok Ranggon Jakarta Timur, Sandy : Keluarga Juga Sudah di RS Polri

1 April 2021, 20:14 WIB
Media Asing Soroti Terorisme yang Sasar Gereja Indonesia, Kian Meresahkan Jelang Paskah dan Ramadan /Instagram/Pixabay/diema /

LINGKAR KEDIRI – Terduga teroris yang menyerang Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) yang ditembak mati, ZA akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur.

Hal tersebut disampaikan pada hari Rabu, 31 Maret 2021 oleh Sandy Adamsyah selaku Lurah Kelapa Dua Wetan kepada awak media saat ditemui di kediaman ZA di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

"Kalau untuk lokasi pemakaman sudah kita koordinasikan dengan satuan pelaksana yang ada di Pondok Ranggon. Sudah kita koordinasikan," ucap Sandy Adamsyah.

Baca Juga: Ternyata Pandemi Mengubah Segalanya, Termasuk Cara Berkencan

Meski sudah memberi informasi terkait tempat dimakamkan, Sandy Adamsyah belum bisa memberikan informasi detail terkait waktu pemakaman terduga teroris, ZA.

"Intinya kalau untuk waktu pemakaman almarhum ini,kita belum bisa memberikan keterangan apa pun, karena almarhum masih pemeriksaan di RS Polri," kata Adam

Sandy juga mengungkapkan bahwa saat ini keluarga ZA saat ini sudah dibawa ke RS Polri dan kemungkinan akan dilakukan tes DNA.

Baca Juga: Ternyata Keadaan Umat Islam di Akhir Zaman Seperti Buih, Banyak Tapi Tidak Berbobot

"Orang tua sudah di Rumah Sakit Polri. Secara prosedur mungkin akan dilakukan tes DNA," ujar Sandy.

Seperti yang diketahui bahwa Mabes Polri mendapat serangan dari seorang yang diduga merupakan seorang teroris pada Rabu, 31 Maret 2021.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, penyerangan itu diduga dilakukan oleh seorang wanita. Dan diketahui wanita tersebut berinisial ZA yang merupakan salah satu warga Ciracas, Jakarta Timur.

Baca Juga: Ucapkan Terima Kasih ke Presiden Jokowi, AHY: Janji Penegakan Hukum Telah Ditegakkan Oleh Pemerintah

Saat melayangkan aksinya di Mabes Polri, ZA nampak mengenakan kerudung berwarna ungu dan baju berwarna hitam.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler