Gerhana Bulan Total Sebabkan Air Laut tinggi Hingga Banjir Rob, BMKG Himbau Masyarakat Waspada dan Siaga

26 Mei 2021, 18:42 WIB
Penampakan Gerhana Bulan Total. /BMKG/

LINGKAR KEDIRI - Super blood moon atau gerhana bulan total akan nisa dilihat di sebagian wilayah Indonesia pada Rabu malam 26 Mei.

Hal ini berdasarkan dari informasi baik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) maupun Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

Kendati fenomena demikian sangatlah langka, BMKG menghimbau warga agar tetap waspada dan berhati-hati.

Baca Juga: Pemerataan Telekomunikasi Indonesia, Pemerintah Gandeng Perusahaan AS Produksi Satelit

Pasalnaya gerhana bulan total akan menyebabkan air laut tinggi sehingga berpotensi besar terjadi banjir rob.

Hal tersebut disampaikan oleh Eko Prasetyo selaku Kapus Meteorologi Maritim BMKG

"Utamanya di Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan barat Sumatera, Perairan selatan Jawa hingga NTT dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter," katanya.

Angin bertiup dengan kecepatan sampai 46 kilometer (km) per jam di beberapa perairan di Indonesia mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang.

Super Blood Moon juga berakibat kondisi pasang air laut maksimum yang berpotensi banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

"Di antaranya, Sumatera Utara, Batam, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Papua," tuturnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Gerhana Bulan Total dan Jadwal Fasenya Tiap Waktu

Eko mengemukakan potensi rob terjadi di setiap wilayah tidak sama yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Hal ini seperti bongkar muat di pelabuhan, di pemukiman pesisir, tambak garam dan perikanan darat.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui, Call center 021-6546315/18, https://maritim.bmkg.go.id, Follow twitter dan Instagram @BMKGmaritim, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," ujarnya.

Adapun Lokasi dan Waktu potensi terjadinya banjir pesisir (Rob)

Sumatera Utara (26 Mei 2021)

Batam (26 Mei 2021)

Banten (28-30 Mei 2021)

Jakarta (28-30 Mei 2021)

Jawa Tengah (29-31 Mei 2021)

Kalimantan Barat (26 Mei 2021)

Sulawesi Utara (26 Mei 2021)

Maluku (26 Mei 2021)
Papua (26 Mei 2021)

Dikutip Lingkar Kediri dari artikel yang sebelumnya tayang di Depok Pikiran Rakyat.com dengan judu "Super Blood Moon Berpotensi Pasang Air Laut dan Banjir Rob di Perairan Wilayah Indonesia Setinggi 3 Meter", Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyatakan super blood moon/bulan merah super (gerhana bulan total) dapat dilihat publik pada Rabu, 26 Mei 2021.

Baca Juga: Poligami Uje Seret Nama Artis, Umi Pipik Ungkap Istri Kedua Dari Desa

"Gerhana bulan kali ini cukup unik karena beriringan dengan terjadinya perige, yakni ketika Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi," kata peneliti Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) Lapan Andi Pangerang.

Kali ini total gerhana bulan disebut bulan merah super lantaran lebar sudut ini lebih besar dari 13,77% dibandingkan saat berada di apoge (titik terjauhnya).

Selain itu kecerlangannya 15,6% lebih terang dibandingkan dengan rata-rata atau 29,1% lebih terang dibandingkan dengan sat apoge.***(M.A.Maulidin/Depok Pikiran Rakyat)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler