LINGKAR KEDIRI - Gibran Rakabumin enggan menanggapi tudingan dari netizen di media sosial.
Gibran mengungkapkan bahwa dirinya tidak punya waktu untuk menanggapi urusan kecil tersebut.
"Sosial media ya seperti itu, harus siap. 'Wong' saya 'nggak' punya waktu 'ngurusi cilik-cilik' (mengurusi hal-hal kecil) begitu," katanya.
Walikota Surakarta tersebut dituding tidak memiliki agama.
Hal ini dilontarkan oleh salah satu akun dengan nama @rachmankaryadi.
Gibran dengan tegas tidak merespon komentar tersebut.
Dirinya enggan untuk memperpanjang komentar negatif dari sejumlah pihak di media sosial.
"Biarin saja orang berkata apa, kita bekerja saja," katanya.
Mengenai sosial media dengan namanya, menurut dia dikelola oleh petugas khusus.
Baca Juga: Al-Quran Ungkap Kesombongan Bangsa Yahudi, Kuasai Politik Ekonomi Hingga Militer
Tujuan memiliki sosial media adalah untuk menampung keluhan warga mulai dari pelayanan hingga berbagai macam fasilitas yang ada di Kota Solo.
Sudah ada admin yang mengurusi. Kalau 'haters' (akun dengan komentar negatif) tidak pernah saya hiraukan. Ngapain, buang-buang waktu, kontraproduktif," katanya.
Mengenai upaya pelaporan ke kepolisian untuk memberikan efek jera kepada akun yang mengeluarkan komentar negatif, ia mengaku enggan melakukannya.
"Saya dari awal 'nggak' pernah lapor kok. Yang jelas kalau admin buka sosial media yang diutamakan itu keluhan warga, banjir, drainase mampet, dan aspal berlubang," katanya.
Dikutip Lingkar Kediri dari artikel yang sebelumnya tayang di Kabar Tegal.com dengan judul "Disebut Tak Memiliki Agama yang Jelas, Gibran: Nggak Punya Waktu Urus Hal Kecil", Menurut dia, sosial media lebih penting digunakan sebagai wadah keluhan warga.
Selanjutnya, keluhan-keluhan yang masuk tersebut akan diteruskan dan ditanggapi oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.***(Dwi Prasetyo Asriyanto/Kabar Tegal)