Jokowi 3 Periode, Christ Wamea Sebut Aneh Ditengah Krisis Indonesia: Hutang Menggunung Hingga Ekonomi Anjlok

22 Juni 2021, 10:06 WIB
Tokoh papua Christ Wamea. /twitter.com//ChristWamea/

 

LINGKAR KEDIRI - Isu Jokowi yang akan menjabat 3 Periode menuai tanggapan dari kalangan masyrakat.

Salah satunya adalah tokoh dan aktivis Papua, Christ Wamea.

Dirinya merasa heran atas manuver yang dilakukan atas isu Jokowi 3 Periode.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Malam ini:Nasib Elsa Diatangan Nino, Aldebaran Berikan Nasehat Buruk untuk Ceraikan Elsa

Christ Wamea mengungkapkan kondisi hari Indonesia tengah menghadapi krisis.

Krisis tersebut diatanraya adalah sedang dalam situasi hutang yang menggunung.

Lebih lanjut dirinya juga mengatakan bahwa Indonesia sedang mengalami anjloknya ekonomi.

Dirinya juga menyinggung wacana Jokowi 3 Periode ini apabila menjadi kenyataan akan membuat demokrasi di Indonesia hancur.

Hal tersebut disampaikan Christ Wamea di akun Twitter pribadinya @PutraWadapi menanggapi isu Jokowi 3 periode yang disuarakan beberapa pihak.

"Utang menggunung setiap tahun. BUMN terus merugi. Ekonomi makin anjlok. Pengangguran & kemiskinan trs meningkat. Demokrasi semakin hancur," tulisnya.

"Korupsi tumbuh subur dr daerah hingga pusat smpi dana bansos utk rkyt miskin pun dikorupsi. Jd sgt aneh klu msh bermanuver untuk 3 periode," lanjutnya.

Baca Juga: Unggah Foto dengan Keluarganya, Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting Dijodohkan, Netizen: InsyaAllah Jadi Kenyataan

Screenshot pernyataan dari Crist Wamea dalam twitternya

Seperti diketahui, wacana mendorong Presiden Jokowi untuk kembali maju pada periode 3 disuarakan berbagai pihak.

Salah satunya oleh Relawan JokPro 2024 yang digagas M Qodari yang sebelumnya direncanakan akan membentuk sekretariat pada Sabtu, 19 Juni 2021.

M Qodari mengatakan organisasi itu merupakan wadah dari beberapa pihak yang menyambut baik gagasan tersebut.

"Organisasi ini merupakan wadah dari berbagai pihak yang menyambut ide dan gagasan yang saya lontarkan di beberapa media, pada Februari-Maret 2021," kata Qodari.

Namun Presiden Jokowi sendiri dengan tegas menolak wacana 3 periode yang sempat dilontarkan beberapa pihak.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Bongkar Sosok Pelindung Dibalik Keteguhanya Hadapi Netizen, Dirinya Sebut Semua Diatur Allah

Dberitakan sebelumnya dalam artikel yang tayang di Mantrasukabumi.com dengan judul "Heran dengan Manuver Jokowi 3 Periode, Christ Wamea: Utang Menggunung dan Demokrasi Hancur", selain Jokowi, beberapa pihak juga menentang wacana Jokowi 3 periode, diantaranya Guntur Romli, Husin Alwi Shihab, dan Muannas Alaidid.

Guntur Romli mengatakan wacana yang diusung Qodari merupakan perbuatan inkonstitusional. Mereka yang berfikir begitu adalah pengkhianat demokrasi dan reformasi.

"3 kesalahan fatal yg dorong2 Jokowi 3 periode: 1. Langgar Konstitusi 2. Jokowi sendiri sudah menolak & marah2 atas usulan itu 3. Pengkhianat Demokrasi & Reformasi," tulis Guntur di akun Twitter pribadinya.

Selain Guntur Romli, Husin Alwi juga menyampaikan pendapat yang sama yakni menolak ide Jokowi 3 periode.

"Dukungan Qodari 3 periode ini subjektif. Dan ini bertolak belakang dengan naluri @jokowi yg menghormati konstitusi. Saya khawatir usulan Qodari ini hanya akan membuat gaduh di masyarakat. Sikapnya ini akan membuat pihak oposisi makin marah terhadap pemerintahan saat ini," tulisnya pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Baca Juga: Ingin Diet Sehat Agar Tubuh Ideal? Begini Tips Diet Sehat dan Simak Penjelasan Berikut Ini

Sementara Muannas Alaidid mengatakan mereka yang dukung Jokowi 3 periode sebenarnya bukan pendukung Jokowi sebab Jokowi sendiri dengan tegas menolaknya.

"Bkn pendukung jokowi kalo dorong beliau langgar konstitusi & khianatin agenda reformasi soal jabatan presiden cukup 2 periode, apalagi jelas presiden tegas tolak 3 periode," ujarnya.***(Andriana/Mantra Sukabumi)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler