LINGKAR KEDIRI – Pandemi covid-19 yang hingga kini belum juga hilang membuat berbagai segi kehidupan terkena dampak.
Bahkan tak sedikit yang akhirnya nyawa manusia yang harus direnggut akibat virus Covid-19.
Dengan kondisi Indonesia yang saat ini belum benar-benar pulih, pemerintah pun berupaya untuk menanggulangi masalah yang saat ini sedang terjadi.
Baca Juga: Hati-hati 4 Mimpi Ini Memiliki Arti Buruk Bagi Hidup Anda, Bermimpi Sedang Dikejar Salah Satunya
Salah satunya dengan menerapkan PPKM Darurat jawa Bali.
Pemerintah pun berharap dengan adanya upaya ini bisa mengatasi masalah yang terjadi.
Menanggapi hal itu, Politisi Teddy Gusnaidi pun memberikan sindiran kepada orang-orang yang protes dengan ditutup sementara tempat ibadah mereka.
Hal itu bukan tanpa alasan, tetapi akibat dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Baca Juga: 7 Tanaman Penangkal Santet, Wajib Tanam di Halaman Sekitar Rumah untuk Melindungi Keluarga
Teddy Gusnaidi memanggil orang-orang tersebut dengan sebutan para penyembah rumah ibadah.
Menurut Teddy Gusnaidi, orang-orang tersebut kini sedang merasa tidak enak hati dengan adanya PPKM Darurat.
Alasan yang disampaikan oleh Teddy Gusnaidi adalah karena mereka tidak bisa menyembah ‘Tuhan’ mereka.
Ungkapan tersebut disampaikan oleh Teddy Gusnaidi dalam cuitan akun Twitter @TeddyGusnaidi pada, 4 Juli 2021.
Baca Juga: Jerinx Akhirnya Dapat Ultimatum dari Istri, Nora Alexandra: Saya akan Menindak Tegas Suami Saya
“Para penyembah rumah ibadah lagi galau, karena nggak bia menyembah ‘Tuhannya’,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.
Namun dalam lanjutan cuitannya, Teddy Gusnaidi menyebutkan golongan selain para penyembah rumah ibadah.
Golongan tersebut diberi nama oleh Teddy Gusnaidi para penyembah Tuhan, yaitu orang yang benar-benar ingin beribadah.
Menurut Teddy Gusnaidi, kini orang-orang tersebut dengan tenang sedang beribadah di rumahnya masing-masing.
Baca Juga: Gaji Mencapai Rp80 Juta, Raffi Ahmad Minta Pihak Pajak Mengecek Kekayaan Ivan Gunawan
Teddy Gusnaidi menyebutkan bahwa dengan beribadah di rumah maka para penyembah Tuhan itu sedang berusaha menghindari virus yang semakin berbahaya.
“Sedangkan para penyembah Tuhan sedang beribadah di rumah, menghindari virus yang makin mengganas,” ujar Teddy Gusnaidi.
Seperti diketahui, kini kasus positif di Indonesia sedang mengalami lonjakan yang sangat luar biasa.
Untuk menangani hal tersebut, saat ini pemerintah sedang memberlakukan sistem PPKM Darurat di daerah Jawa dan Bali.
Salah satu ketentuan dari PPKM Darurat adalah fasilitas umum/area public akan ditutup sementara selama PPKM Darurat.
Akibat dari ketentuan tersebut maka rumah-rumah ibadah pun akan ditutup sementara waktu sampai PPKM Darurat berakhir.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang pada Tasikmalaya.com dengan judul "Tempat Ibadah Ditutup Sementara Karena PPKM Darurat, Teddy Gusnaidi: Para 'Penyembah Rumah Ibadah' Lagi Galau".***