LINGKAR KEDIRI - Beredar kabar di media sosial dalam sebuah unggahan video yang menunjukkan banyak warga berkerumun hanya agar bisa membeli susu beruang.
Yang sangat di sayangkan bahwa hal tersebut dilakukan di tengah berjalannya peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiafan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Kejadian tersebutpun membuat dokter dan influencer, Tirta Mandira Hudhi berpendapat bahwa memborong dan mengkonsumsi susu beruang dengan jumlah besar adalah hal yang sia-sia.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Minta Dinikahi, Robby Purba Harus Punya Penghasilan Minimal 5 M Perbulan
Menurutnya mengkonsumsi susu beruang dengan jumlah besar adalah kegiatan yang tidak penting.
Dr Tirta menyebutkan kebanyakan minum susu malah bisa menyebabkan sakit perut atau mencret karena bisa alergi laktosa.
"Mau kalian borong susu-susu itu nggak penting ya, yang ada kalau kalian kebanyakan minum susu malah mencret karena bisa jadi laktosa. Hati-hati," kata dr. Tirta di akun Instagramnya @dr.tirta
Dia memberikan saran agar lebih memperbanyak mengkonsumsi makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, vitamin dan juga menjauhi hal-hal yang menyebabkan timbulnya kerumunan.
"Kalau kalian nggak percaya monggo, kalau kalian sakit yang jelas udah nggak ada ruangan," katanya.
Dr. Tirta juga mengingatkan orang-orang yang terinfeksi Covid-19 yang memiliki imun kuat untuk tidak jumawa, karena tidak semua orang memiliki imun kuat.
"Buat kalian yang sudah terinfeksi, dan imunnya di atas rata-rata saya harap jangan jumawa. Mungkin tidak semua seperti kalian yang imunnya kuat," ujarnya.
Kemudian dalam sebuah unggahan videonya, dr. Tirta juga membenarkan kabar terkait oksigen di beberapa kota Indonesia yang saat ini sedang saat ini mulai menipis.
"Memang benar di beberapa daerah dan udah di-share di lini masa Twitter beberapa relawan mengeluhkan mendapatkan oksigen," katanya.
Baca Juga: Ramalan Denny Darko Bongkar Kedekatan Amanda Manopo dan Arya Saloka di Kehidupan Sebenarnya.
Jodi Mahardi, juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, memaparkan berbagai rencana pemerintah dalam mengupayakan ketersediaan oksigen untuk merawat pasien Covid-19.
"Kita menyadari ketersediaan oksigen terbatas. Maka dari itu, pemerintah akan terus mengusahakan dan mencari jumlah oksigen secara maksimal," sebut Jodi Mahardi.
Jodi Mahardi menuturkan, pemerintah akan menempuh berbagai cara guna memastikan ketersediaan oksigen tercukupi.***
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Dr. Tirta Ingatkan Orang yang Borong Susu Beruang: Nggak Penting, Malah Bisa Mencret"