Akibat PPKM Darurat, PT KAI Alami 60 Persen Penurunan Jumlah Pelanggan hingga Gratiskan Angkutan Oksigen

18 Juli 2021, 10:25 WIB
PT KAI gratiskan Angkutan Oksigen /PR Tasikmalaya/ Andrian Rochmansyah Pratama

LINGKAR KEDIRI – Pada masa diberlakukan PPKM Darurat, semua aspek kegiatan masyarakat dibatasi termasuk para pekerja kritikal dan esensial.

Seperti Perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, mencatat penurunan jumlah pelanggan di berbagai pelayanan baik KAI Group maupun KA Bandara Kualanamu.

Rata-rata harian jumlah pelanggan kereta api pada periode 3 - 7 Juli 2021 adalah 246.909 pelanggan, turun 33 persen dibanding pekan sebelum PPKM Darurat, periode 26 - 30 Juni 2021 yaitu sebesar 365.810 pelanggan.

Baca Juga: Menlu Menjawab Soal Persetujuan Pemerasan di Hotel, Begini Penjelasanya

Hal itu dikatakan oleh VP Public Relations KAI, Joni Martinus. Ia juga menuturkan penurunan pelanggan terbesar sebanyak 60 persen dialami kereta api lokal.

Joni menilai positif dari penurunan jumlah pelanggan KA itu, yakni adanya satu bentuk kepatuhan masyarakat kepada aturan Pemerintah.

“Penurunan jumlah pelanggan kereta api ini menunjukkan pertanda positif, dimana masyarakat mulai mematuhi kebijakan pemerintah untuk meminimalisasi mobilitasnya selama PPKM Darurat,” kata Joni Martinus dikutip Lingkar Kediri dari Antaranews pada 8 Juli 2021.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko Ungkap Hikmah Dibalik Pelarangan Sholat Idul Adha, Sebut ini Bukan Peruntungan

Semenjak penurunan jumlah pelanggan, pada Jumat 16 Juli 2021, PT KAI gratiskan angkutan oksigen sebanyak 122 ton melalui rute Stasiun Kalimas, Surabaya menuju Stasiun Sungai Lagoa.

Angkutan oksigen ditujukan kepada Kementerian Kesehatan dari PT Virtue Dragon Nickel Industrial Park. Dua gerbong ISO masing-masing berisi 28 ton oksigen dan tiga gerbong petikemas masing-masing berisi 22 ton oksigen.

“Pengiriman oksigen secara cuma-cuma ini merupakan bentuk dukungan KAI dalam penanggulangan pandemi Covid-19 pada masa PPKM Darurat,” tutur Joni Martinus dikutip Lingkar Kediri dari Antaranews pada 18 Juli 2021.

Baca Juga: Najwa Shihab: Pilek Dicovidkan, Darah Tinggi Dicovidkan, Bupati Banjarnegara: Saya Minta Maaf Gak akan Ulangi

Ia menegaskan KAI mendukung Pemerintah secara penuh dalam menanggulangi penanganan pandemi Covid-19, karena adanya lonjakan kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Adapun keunggulan melakukan pengiriman melalui KAI, dikatakan Joni yaitu waktu pengiriman lebih cepat, terjadwal, dan tepat waktu, juga lebih ramah lingkungan serta aman.

Baca Juga: Jessica Iskandar Akui Pernah Punya Gebetan Penyuka Sesama Jenis: Udah Kebuka

“KAI sendiri sudah mendapatkan izin khusus dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengangkut B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) kategori DG class 2 yakni berupa gas,” ungkap Joni Martinus.

Joni berharap kehadiran layanan pengiriman oksigen gratis ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan semakin banyak pasien Covid-19 yang segera tertangani karena tersedianya cadangan oksigen.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler