Mantan Menkes Siti Fadilah Pertanyakan Kegunaan Vaksin Covid-19: Padahal Virus Terus Bermutasi

20 Juli 2021, 11:02 WIB
Mantan Menkes Siti Fadilah Pertanyakan Kegunaan Vaksin Covid-19: Padahal Virus Terus Bermutasi /Tangkapan layar Instagram/@siti_fadilah_supari//

LINGKAR KEDIRI – Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari pertanyakan tentang dilanjutkannya vaksinasi virus Covid-19.

Mantan Menkes Siti Fadilah merasa heran karena vaksin yang digunakan merupakan vaksin virus Wuhan di tahun 2019 silam.

Sementara, lanjut Mantan Menkes Siti Fadilah, virus tersebut terus bermutasi sampai sekarang.

Baca Juga: Cek Fakta: MUI Sebut Konsumsi Babi Sebabkan Covid-19, Begini Fakta Sebenarnya!

"Kita pakai vaksin yang menggunakan virus Wuhan di 2019, padahal sekarang 2021 virus sudah berubah-ubah lagi,” Kata mantan Menkes Siti Fadilah.

Ia juga bertanya apakah masyarakat akan divaksin dengan vaksin yang lain atau tidak.

“Kalau vaksinnya kompatibel oke, kalau tidak? Apakah kita mesti disuntik vaksin yang lain lagi? Itu persoalannya,” sambungnya.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Ungkap Gunung Slamet Kunci Terbelahanya Pulau Jawa Yang Kedua Kali, ini Penjelasanya

Meskipun demikian, Siti Fadilah Supari memaklumi keputusan pemerintah yang mengatakan hanya mengikuti kebijakan internasional terkait pandemi.

Dimana manusia perlu divaksinasi untuk membentuk kelompok kawanan komunitas.

Menurut Siti Fadilah Supari, padahal Indonesia harus memproduksi vaksin sendiri sesuai dengan kondisi negara.

Baca Juga: Akan Terjadi Perang Dunia Ketiga dan Telah Diramal oleh Prabu Jayabaya: Orang Baik Sengsara

Dengan cara ini, kompatibilitasnya akan lebih cocok daripada menggunakan vaksin Sinovac yang notabene berasal dari Wuhan, China.

Selama ini, banyak orang dibanjiri varian lain, seperti Delta of India. Siti Fadilah curiga bahwa inilah yang membuat keefektifan vaksin Covid-19 tidak terlihat.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di kabarbesuki.pikiran-rakyat.com dengan judul “Siti Fadilah Supari Merasa Heran Vaksin Covid-19 Masih Berjalan Padahal Virus Bermutasi Terus”.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Kabar Besuki

Tags

Terkini

Terpopuler