LINGKAR KEDIRI - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sangat sedih bahkan hingga menangis.
Megawati mengatakan dirinya sangat sedih saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat kritik yang tak beretika.
Karena menurut Megawati saat ini Presiden Jokowi sedang berjuang melawan pandemi Covid-19 yang belum juga usai.
Menurut Megawati, Jokowi merupakan sosok yang selalu memikirkan rakyatnya.
"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat," kata Megawati.
Megawati bahkan menyebutkan bahwa yang sampaikan kritik ke Presiden Jokowi adalah orang yang tidak punya moral.
"Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang. Saya di-bully juga enggak takut kok," sambungnya.
Megawati menyampaikan bahwa dalam menyampaikan kritik harus dengan etika dan moral, juga tidak bisa sembarangan.
"Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," ujar Megawati.
"Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa," ujar Megawati.
Megawati juga meminta Presiden Jokowi agar tegar menerima kritik dari masyarakat.
Karena PDI Perjuangan selalu ada di belakangnya untuk selalu mendukung.
"Saya katakan ke Pak Jokowi. Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia. Coba dilihat di televisi negara super power Amerika pun mengalami. Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal," ucap Megawati.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul “Jokowi Disebut Kodok, Megawati ke Presiden: Bapak Tegar Saja, Kami di Belakang Bapak”.***