Baku Tembak dengan Aparat, Dua Orang Jaringan Teroris MIT Dinyatakan Tewas

19 September 2021, 18:51 WIB
Ilustrasi teroris. /Pixabay/TheDigitalWay/

LINGKAR KEDIRI - Pemimpin jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora, dinyatakan tewas dalam kontak tembak.

Ali Ahmad alias Ali Kalora, pimpinan jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, dinyatakan tewas setelah baku tembak.

Baku tembak terjadi di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Umumkan Bebas Masker dan Kegiatan Masyarakat Kembali Normal, Begini Faktanya

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 18 September 2021 pukul 18.oo WIT, melibatkan antara Satgas Madago Raya dengan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Kabar tersebut diungkapkan oleh Irjen Pol Rudy Sufahriadi, sebagaimana dilansir Lingkar Kediri dari Pikiranrakyat-Cirebon.com pada Minggu, 19 September 2021

Perlu diketahui, operasi ini merupakan hasil dari upaya pencarian Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso yang dipimpin oleh Irjen Polisi Rudy Sufahriadi

Baca Juga: Kondisi Muhammad Kece Lumpuh Total Setelah Dianiaya Oleh Tahanan Lain di Dalam Penjara, Begini Faktanya

Selain Ali Kalora, terdapat satu orang teroris Poso yang masuk DPO yakni Ikrima alias Jaka Ramadhan alias Rama, Ia juga tewas dalam baku tembak tersebut.

"Akibat kontak tembak tersebut telah tertembak dua DPO teroris Poso atas nama Ali Ahmad alias Ali Kalora dan Ikrima alias Jaka Ramadhan alias Rama dalam kondisi meninggal dunia di TKP," ujar Rudy.

Satgas Mandago Raya telah mengamankan beberapa barang bukti untuk kemudian ditindaklanjuti.

Barang Bukti (BB) tersebut adalah satu pucuk senjata api laras panjang jenis M.16, yang diduga milik Ali Kalora.

Baca Juga: Harta Keluarga Cendana Sebesar Rp457 Triliun Dioikot Negara, Mahfud MD Bongkar Bukti Kuat, Begini Faktanya

Lalu ada dua buah ransel, satu buah bom tarik, satu buah bom bakar, dan beberapa barang lainnya.

Setelah tewasnya dua orang DPO MIT Poso, masih terdapat empat orang DPO yang masih dalam proses pengejaran.

Rudy berharap agar para DPO yang masih berkeliaran ini segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Skakmat Yoris dan Yosef hingga Tak Berkutik, Terbongkar Sudah di Podcast, Simak Faktanya

"Dengan ditangkapnya 2 DPO teroris Poso, maka sisa DPO teroris Poso tinggal 4 orang,

"Diharapkan kepada sisa DPO teroris Poso untuk segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur apabila bertemu dilapangan," tambahnya.

Keempat orang DPO teroris Poso yang masih dalam buruan saat ini adalah Askar Alias Jaid Alias Pak Guru, Nae Alias Galuh Alias Muklas, Suhardin Alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali Alias Ahmad Panjang.***

DISCLAIMER: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiranrakyat-Cirebon.com dengan judul “Baku Tembak dengan Aparat, DPO Pimpinan Teroris MIT Poso Ali Kalora Dilaporkan Tewas”.

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: PR Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler