Gatot Nurmantyo Sebut Keanggotaan TNI Telah Disusupi PKI, Pangkostrad: Tuduhan Itu Tidak Benar  

29 September 2021, 11:40 WIB
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Sebut Dalam Keanggotaan TNI Telah Disusupi PKI /Foto: Instagram @gatotnurmantyo.sahabat/

 

LINGKAR KEDIRI - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo kembali menjadi sorotan setelah mengeluarkan pernyataan bahwa ada penyusup di Kesatuan TNI.

Dalam pernyataannya, Gatot menyebut bahwa penyusup tersebut berasal dari anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

Tuduhan Gatot tersebut lantaran hilangnya patung tiga tokoh TNI yang memerangi PKI, patung tersebut adalah patung Mayor Jenderal Soeharto, Jenderal A.H Nasution, dan patung Kolonel Sarwo Edhie Wibowo.

Baca Juga: Sinopsis Film Mortdecai, Aksi Kocak Aktor Kawakan Johnny Deep Berusaha Menangkap Pencuri Lukisan Mahal

Sebelumnya ketiga patung tersebut berada di Museum Dharma Bakti, Jakarta Pusat.

Namun, pernyataan Gatot langsung dibantah oleh Panglima Komando Strategis Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Dudung Abdurachman.

Dengan tegas, Dudung mengatakan bahwa tuduhan bahwa TNI Angkatan Darat telah disusupi oleh PKI merupakan tuduhan yang keji.

Baca Juga: Cek Fakta: Indonesia Secara Resmi Melegalkan PKI, Benarkah? Simak Ulasan Berikut!

"Tidak benar tudingan bahwa karena patung diorama itu sudah tidak ada, diindikasikan bahwa AD telah disusupi oleh PKI. Itu tudingan yang keji terhadap kami," ujar Dudung, sebagaiman dikutip Lingkar Kediri dari Pedoman Tangerang pada Rabu, 29 September 2021.

Dudung juga meminta Gatot untuk meminta konfirmasi kepada pihak TNI sebelum mengelurkan pernyataan yang dapat menimbulkan kegaduhan publik.

Ia menjelaskan, ketiga patung tersebut sebelumnya memang berada di Museum Dharma Bhakti, namun kini patung tersebut diambil oleh penggagasnya sendiri yaitu Letjen TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution.

Baca Juga: Raffi Ahmad Dibuat Panik, Nagita Slavina Tiba-tiba Keluhkan Rasa Sakit di Bagian Perutnya, Ada Apa?

Letjen TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasuton menggagas patung tersebut ketika dirinya menjabat sebagai Panglima Kostrad ke-34 Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution.

Patung tersebut sengaja dibongkar karena berkaitan dengan keyakinan Agama Letjen TNI (Purn) AY Nasution, dan telah mendapatkan izin dari Pangkostrad saat ini.

"Kini patung tersebut, diambil oleh penggagasnya, Letjen TNI (Purn) AY Nasution yang meminta izin kepada saya selaku Panglima Kostrad saat ini. Saya hargai alasan pribadi Letjen TNI (Purn) AY Nasution, yang merasa berdosa membuat patung-patung tersebut menurut keyakinan agamanya. Jadi, saya tidak bisa menolak permintaan yang bersangkutan," ucap Dudung.

 Baca Juga: Perempuan Wajib Tau! Inilah Beberapa Penyebab Cowok Suka Nge-Ghosting

DISCLAIMER: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pedoman Tangerang dengan judul “Wow! Gatot Sebut PKI Lagi Menyusup ke Tubuh TNI, Ini Kata Pangkostrad”.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Pedoman Tangerang

Tags

Terkini

Terpopuler