LINGKAR KEDIRI - Belakangan jagat media sosial kembali oleh sebuat cuitan di media sosial Twitter yang menyinggung kisruh yang ada di Papua.
Diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah memperlihatkan sebuah kendaraan milik Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) berjenis P6 ATAV V1.
Pameran tersebut diadakan saat mantan walikota solo tersebut melakukan kunjungan kerja (Kuker) pada 19 Oktober 2021 di Tarakan, Kalimantan Utara.
Ternyata alasan dipamerkannya kendaraan tersebut diklaim anti peluru mulai dari bodi dan seluruh kaca, namun anehnya kendaraan taktik tersebut tidak memiliki pintu.
Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan, PG ATAV V1 dirakit di Indonesia dan telah diproduksi secara massal.
Selang beberapa jam sontak cuitan dari Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicho Silalahi dibuat, tentang anehnya kendaraan tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Orang yang Divaksin Pfizer Lebih Rentan Terpapar Covid-19? Simak Begini Faktanya
Perasaan heran menyelimut pikirannya karena Nicko karena kalau memang kendaraan taktis mengapa tak dilengkapi pintu.
"Oalah pak buat apa seluruh bodi dan kaca depannya berlapis anti peluru kalau pintu sampingnya ga ada ?" kata Nicho Silalahi, dikutip Lingkar Kediri dari akun Twitter @Nicho_Silalahi pada Kamis, 22 Oktober 2021.
Dia pun meminta Jokowi agar melakukan uji coba terhadap kendaraan tersebut untuk menghadapi teroris di Papua.
Nicho Silalahi mengatakan, dirinya penasaran apakah para Paspampres memang kebal peluru.
"Kalau gitu coba tes dulu mobil yang tanpa pintu samping itu ke Papua deh biar menghadapi para teroris disana. Gue pingin lihat apakah Paspampres itu kebal peluru," ujarnya.
Dia pun menyindir Jokowi dengan kata yang tidak terduga tentang pembasmian terorisme di Papua.
"Kalau memang iya bisa buat basmi teroris disana gak (papua)?," pungkas Nicho.***