Dirut PT INKA Beberkan Kronologis Tabrakan 2 Kereta LRT di Munjul, Jaktim: Terindikasi Masinis Terlalu...

25 Oktober 2021, 21:31 WIB
Breaking News! Dirut PT INKA Sebut Indikasi Awal Kecelakaan 2 Kereta LRT karena Masinis Langsir Terlalu Cepat /Tangkap layar/ YouTube PT INKA Persero Official

LINGKAR KEDIRI - Terkait kecelakaan yang hari ini, Senin, 25 Oktober terjadi, yakni dua kereta LRT di kawasan Munjul, Cibubur, Jakarta Timur.

Pihak dari PT Industri Kereta Api (INKA) mengklarifikasi kejadian tersebut dengan menggelar konferensi pers.

Dikutip Lingkar Kediri dari kanal YouTube PT INKA Persero Official, menurut Budi Noviantoro, Direktur Utama PT INKA mengatakan dugaan awal dari kecelakaan dua kereta LRT tersebut adalah masinis kereta yang terlalu cepat saat proses langsir.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 26 Oktober 2021, Capricorn Pilah Makanan, Libra Hindari Alkohol

Proses langsir adalah pergerakan rangkaian kereta, terkhusus gerbong dan rel yang hendak pindah jalur.

Budi Noviantoro menjelaskan ringkasan kejadian dari kecelakaan dua kereta LRT tersebut.

Dirut PT INKA menjelaskan, bahwa kecelakaan tersebut merupakan proses dari pengujian LRT yang sebentar lagi hampir selesai.

Baca Juga: Breaking News! Terjadi Kecelakaan 2 Kereta LRT di Munjul, Jakarta Timur, Warganet: Lah Belum Juga Dipake

"Hal ini dalam rangka pengujian-pengujian," kata Budi Noviantoro.

Beruntung dalam insiden tabrakan ini tidak ada korban yang meninggal dunia, namun Budi Noviantoro memaparkan masinis yang mengoperasikan kereta LRT mengalami luka-luka, diketahui saat ini sedang ditangani oleh pihak rumah sakit.

"Terindikasi langsiran yang terlalu cepat, masinisnya alhamdulilah tidak apa-apa, luka ringan sudah di bawa ke rumah sakit, masih sadar," tuturnya.

Baca Juga: Bisa Mendadak Bodoh hingga Serangan Jantung, Hindari Waktu Tidur Ini

Lebih lanjut, kesimpulan dari kronologi kecelakaan dua kereta di hari ini adalah langsir oleh masinis yang terlalu cepat.

"Indikasi awal ini, masinis saat langsir terlalu cepat," ujarnya melanjutkan.***

 

 

 

 

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler