LINGKAR KEDIRI - Gunung Semeru tentunya sudah tidak asing dikalangan penduduk Indonesia, terutama warga Jawa Timur.
Gunung Berapi aktif ini beberapa waktu lalu menunjukkan aktivitasnya dengan mengeluarkan lahar panas dan abu vulkanik.
Hal tersebut tentunya membuat warga disekitar lereng kaki gunung semeru panik, pasalnya aktivitas gunung semeru terjadi secara tiba-tiba.
Baca Juga: Soal Buku Yasin Vanessa Angel Tanpa Foto Bibi, Berikut Tanggapan Santai Faisal yang Tak Ambil Pusing
Kejadian gunung berapi yang menunjukannya aktivitas merupakan sebuah hal yang wajar, akan tetapi ada satu mitos yang kini dikaitkan dengan aktivitas gunung semeru.
Beberapa orang mengaitkan aktivitas gunung semeru dengan ramalan jangka jayabaya yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Tasikmalaya pada 5 Desember 2021 dalam "Sebut Bisa Akibatkan Pulau Jawa Terbelah Jadi 2 Jika Gunung Semeru Meletus, Inilah Penjelasan Ramalan Jayabaya"
Dalam syair ramalan Jayabaya tertulis bahwa terdapat 2 gunung berapi yang sangat berpengaruh di Pulau Jawa, yakni Gunung Semeru dan Gunung Merapi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 8 Desember 2021, Scorpio Istirahat yang Cukup, Capricorn Jangan Lalai
Untuk dijadikan sebuah penginhat, berikut penjelasan tentang ramalan Jayabaya.
Ramalan Jayabaya menurut beberapa karya sastra disebutkan dibuat langsung oleh Maharaja Jayabaya.
Jayabaya merupakan seorang raja dari kerajaan Kediri yang memerintah sekitar abad ke-12.
Selain menjadi Raja dengan nama tersohor di Nusantara, Jayabaya juga dikenal sebagai sosok raja yang cerdan dan visioner.
Dalam kitab Jangka Jayabaya, bait 164 sang raja menuliskan bahwa suatu saat Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian.
Banyak dari masyarakatpun mengaitkan bencana alam erupsi gunung semeru sebagai salah satu pertanda akan terjadinya Ramalan Jayabaya.
Bukan tanpa dasar, beberapa masyarakat meyakini bahwa ramalan Jayabaya memang benar karena ada beberapa bait dalam ramalan Jayabaya yang sudah terjadi.
Beberapa ramalan Jayabaya yang terbukti adalah ketika Indonesia mengalami masa penjajahan oleh Belanda selama 3,5 abad.
Kemudian pulau Jawa berkalungkan besi, bahwa hal tersebut dimaknai bahwa kondisi pulau Jawa yang tengah maju transportasinya kini di satukan dengan jalur rel kereta api.
Meletusnya gunung semeru pun membuat ramalan Jayabaya tentang pulau yang Jawa akan terbelah menjadi 2 sedang menjadi pembicaraan.
Namun ternyata dalam ramalan Jayabaya ada satu lagi gunung yang menjadi kunci yang juga terlibat dalam terbelahnya pulau Jawa yakni Gunung Slamet.
Konon katanya, jika Gunung Slamet dan Gunung Semeru meletus dahsyat, maka Pulau Jawa akan terbelah dua.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***