Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Pantai Selatan Jawa, BMKG Imbau Wisatawan Lebih Waspada

21 Desember 2021, 20:17 WIB
Ilustrasi - Gelombang tinggi berpotensi terjadi di Pantai Selatan Jawa, BMKG imbau masyarakat lebih waspada. /Pixabay/EliasSch

LINGKAR KEDIRI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau para wisatawan yang berkunjung ke pantai Selatan Jawa untuk lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi. 

Gelombang tinggi berpotensi terjadi di pantai selatan Jawa, khususnya wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Menurut Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, masa liburan sekolah seperti saat ini tidak menutup kemungkinan jika masyarakat memanfaatkan waktunya untuk memilih berlibur ke pantai. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak dan Angka Keberuntungan 21 Desember 2021: Libra Bersikaplah Terbuka dan Bersedia untuk Berubah

Baca Juga: Ingin Mengetahui Karakter Orang Lain? Ternyata Terlihat dari Bentuk Bibir

Namun sayangnya, wisatawan kerap lalai terhadap kondisi gelombang lantaran asyik bermain air atau mandi di pantai. 

Kondisi lengah semacam itu membuat wisatawan rentan terhadal kecelakaan seperti terseret gelombang tinggi yang datang tiba-tiba. 

"Oleh karena itu, bagi wisatawan yang berwisata di pantai selatan Jabar, Jateng, maupun DIY, terutama wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas, kami imbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan," ujar Teguh pada Selasa, 21 Desember 2021 sebagaimana dikutip dari laman Antara. 

Baca Juga: Indigo Tigor Otadan Sebut Akhir 2021 Akan Jadi Tangisan Massal, Ini Alasannya

Teguh menjelaskan tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jabar hingga DIY maupun Samudera Hindia Selatan Jabar hingga DIY termasuk dalam kategori gelombang tinggi, yakni berpotensi mencapai kisaran 2,5 meter hingga 4 meter. 

Tinggi gelombang tersebut dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang dominan bergerak dari selatan hingga barat dengan kecepatan angin berkisar 4-30 knot. 

Baca Juga: Masih Ingat dengan Gangnam Style? Ternyata Begini Kehidupan PSY Sekarang

Dalam hal ini, Teguh mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga 22 Desember 2021.

Peringatan dini tersebut akan diperbarui jika terdapat perkembangan lebih lanjut.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler