LINGKAR KEDIRI – Setiap tanggal 22 Desember diperingati, Hari Ibu di Indonesia memiliki peran khusus dalam sejarah, budaya, dan masyarakat tanah air.
Hari Ibu sendiri di Indonesia bukanlah hanya untuk ibu tetapi juga untuk semua kaum perempuan di bumi pertiwi.
Sehingga, peringatan Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan peringatan di negara-negara lain di dunia.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-Rakyat, Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap tahun sebagai peringatan dan apresiasi atas perjuangan perempuan Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajahan.
Lebih lanjut, Hari Ibu di Indonesia terkait dengan tekad, cita-cita masa depan dan semangat.
Semangat persatuan para perempuan untuk mencapai kemerdekaan dan mewujudkan Indonesia yang aman, tenang, damai, adil dan sejahtera.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Indonesia Lawan Singapura, Egy Siap Dimainkan?
Hari Ibu di Indonesia juga menandai perjuangan yang sangat panjang perempuan dalam mencapai kesetaraan dengan laki-laki sebagai sumber daya potensial dalam menentukan keberhasilan pembangunan.
Hari Ibu yang diperingati selama 93 tahun telah membawa banyak keberhasilan bagi perempuan dan laki-laki.
Keberhasilan dalam menghadapi tantangan multidimensi global, terutama dalam memperjuangkan kesetaraan gender di Indonesia.
Keterlibatan perempuan untuk mencapai kemerdekaan dibuktikan melalui Kongres Perempuan pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di kota Yogyakarta.
Kongres ini berfokus pada peningkatan hak-hak perempuan dalam perkawinan dan pendidikan.
Kongres Perempuan pertama pada tahun 1928 dihadiri oleh perwakilan dari tiga puluh organisasi feminis pada saat itu.
Sebagai apresiasi atas gerakan bersejarah ini, Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember sebagai Hari Nasional.
Peringatan Hari Ibu tahun 2021 kali ini bertema, Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.
Bahwa, perempuan Indonesia, Saatnya untuk Bicara "Suaramu Keberanianmu", jadi Inspirasi Bangsa, Gerak dan Langkah dari Masa ke Masa, Inovator dan Kolaborator Kemampuan Bangsa.
Perempuan Indonesia, Prestasimu untuk Dunia, dan Berdaya untuk Pemulihan Ekonomi Bangsa ( Pasca Pandemi Covid-19).
Hari Ibu dirayakan di hampir setiap negara di dunia, tetapi tanggalnya bervariasi dari satu negara ke negara lain.
Misalnya, Hari Ibu Indonesia diperingati pada tanggal 22 Desember. Ditetapkan oleh Presiden Sukarno pada tahun 1953.
Awalnya, hari ini bertujuan untuk merayakan semangat perempuan Indonesia dan memperbaiki kondisi bangsa.
Tapi sekarang dirayakan untuk mengungkapkan cinta dan terima kasih kepada ibu selain dari kepercayaan tradisional.
Di Indonesia, Hari Ibu adalah tentang satu hal, kebebasan dan demokrasi perempuan.
Ini menekankan pemberian kekuatan kepada perempuan yang dapat membantu membangun masyarakat yang lebih kuat di masa depan.
Hari ini, jutaan orang di seluruh dunia menggunakan hari itu sebagai kesempatan untuk menghormati ibu mereka.
Berterima kasih kepada mereka atas upaya mereka dalam memberi mereka kehidupan, membesarkan mereka, dan menjadi dukungan dan pemberi selamat yang terus-menerus.***