Jenderal TNI Pastikan Tak Ada Tindakan Represif pada Mahasiswa yang Akan Menggelar Demonstrasi

10 April 2022, 14:30 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberi instruksi kepada jajarannya disiarkan kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa yang dipantau di Jakarta. /ANTARA/Genta Tenri Mawangi

LINGKAR KEDIRI - Indonesia akhir-akhir ini tengah ramai isu 3 periode Presiden Jokowi.

Tentang Presiden 3 periode pun menuai pro-kontra dari berbagai pihak.

Ditengah harga minyak goreng yang melambung, justru wacana 3 periode ini muncul.

Baca Juga: Jika Anda Mengalami Hal Ini pada Mulut, Hati-hati Segera Cek Kadar Gula Darah

Alhasil, banyak mahasiswa yang akhirnya turun jalan untuk menolak wacana 3 periode tersebut.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat bertemu Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Jakarta, memastikan jika prajurit TNI tidak akan represif saat membantu polisi menjaga aksi demonstrasi mahasiswa.

Andika saat berkunjung ke rumah dinas Ketua DPD RI di Jakarta menyampaikan para prajurit akan menjalankan tugasnya sesuai tugas pokok, fungsi, dan kewenangannya saat membantu polisi.

“Kami tegaskan bahwa TNI dan seluruh jajaran tetap disiplin, sesuai tugas pokok, fungsi, dan kewenangannya,” kata Andika ke LaNyalla dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sinetron Ikatan 9 April 2022, Sekretaris Amar Mahendra Menjadwal Ulang, Begini Respon Nino?

Ketua DPD RI sebelumnya meminta aparat penegak hukum yang bertugas mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa di berbagai kota untuk memfasilitasi hak mereka menyampaikan pendapat di muka umum.

Seperti diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar unjuk rasa serentak di berbagai kota, utamanya di Jakarta, pada 11 April 2022.

Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal kepada media menyampaikan pihaknya telah berkirim surat ke kepolisian mengenai rencana aksi itu.

Ia berharap kepolisian tidak membubarkan paksa unjuk rasa mahasiswa tersebut.

BEM SI menargetkan ada sekitar 1.000 mahasiswa yang akan turun ke jalan.

Para mahasiswa, yang berasal dari perguruan tinggi negeri dan kampus swasta itu, mendesak Presiden Joko Widodo menunjukkan sikap tegas terhadap wacana tunda pemilu dan perpanjangan masa presiden.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler