LINGKAR KEDIRI – Karena Indonesia adalah negara Muslim, cukup meyakinkan untuk mengatakan bahwa hari raya Idul Fitri adalah salah satu hari libur terpenting yang ada di negara ini.
Itu terjadi setiap tahun pada tanggal 1 Syawal (sistem penanggalan Islam). Jika menggunakan kalender masehi maka setiap tahun, 1 Syawal pasti bergeser karena perhitungan bulan dalam Islam berbeda dengan sistem penanggalan biasa.
Idul Fitri adalah hari yang indah bagi sebagian besar umat Islam. Ini adalah hari yang sangat penting dan istimewa bagi mereka.
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, dan Anak Lengkap dengan Arti dan Waktu Pembayarannya
Hari spesial ini memiliki banyak kegiatan dan tradisi yang berbeda tentang bagaimana merayakan hari ini sepenuhnya.
Ada yang disebut Zakat Fitrah yang berasal dari keyakinan bahwa umat Islam harus memberi orang (terutama mereka yang kurang mampu) sesuatu seperti beras.
Ini benar-benar cara yang menakjubkan untuk berbagi kebahagiaan mereka dengan orang lain.
Baca Juga: Resep Sambal Goreng Kentang, Nikmat Lezat, dan Mudah Dibuat, Hidangan Spesial Idul Fitri
Kegiatan lainnya dilakukan pada pagi hari Idul Fitri. Masyarakat dihimbau untuk melaksanakan salat Idul Fitri yang biasanya dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.
Ini memiliki 2 Rakaat, dan unik dari doa-doa biasa yang biasanya dilakukan umat Islam karena ada Khotbah.
Khotbah adalah pidato dakwah yang diberikan oleh pemimpin shalat. Itu bisa bertahan dari 30 hingga 45 menit.
Usai shalat, mereka akan pulang dan melakukan tradisi Idul Fitri lainnya. Salah satu tradisinya adalah meminta maaf kepada sanak saudara.
Dilansir LingkarKediri dari laman Yoyo Holdings, akan ada saat-saat ketika seorang anak meneteskan air mata karena meminta maaf kepada orang tuanya. Ini akan dibalas oleh orang tua. Pada akhirnya, semuanya baik-baik saja dan larut dalam kebahagiaan.
Banyak percakapan dengan teman dan keluarga terjadi selama Idul Fitri, terutama tentang topik tradisi.
Baca Juga: Doa dan Bacaan Niat Zakat Fitrah: Arab, Latin Beserta Arti, Lengkap Dengan Ketentuannya
Tradisi ini dipraktikkan oleh setiap Muslim dan bahkan juga non-Muslim di Indonesia. Beberapa tradisi tersebut adalah Mudik (perjalanan ke kampung halaman), baju baru, tradisi sungkeman, foto keluarga, dan yang terakhir tapi yang paling pasti makanan khas lebaran.
Sungguh cara yang bagus untuk merayakan, menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, dan bertemu teman-teman.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***