Tesla Setujui Permintaan Presiden Jokowi untuk Investasi di Indonesia? Elon Musk: November...

15 Mei 2022, 09:59 WIB
Jokowi saat melakukan pertemuan dengan Ellon Mask /Instagram/@sekretariatkabinet/

LINGKAR KEDIRI - Presiden Indonesia Joko Widodo bertemu dengan Chief Executive Tesla Inc (TSLA.O) Elon Musk pada hari Sabtu di Texas.

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Elon Musk ini untuk membahas potensi investasi dan teknologi, kata pemerintah Indonesia dalam sebuah pernyataan.

Pertemuan antara Musk dan Jokowi terjadi setelah putaran diskusi tingkat kerja tentang potensi investasi di industri nikel Indonesia dan pasokan baterai untuk kendaraan listrik.

Baca Juga: Rusia Rayakan Kemanangan Perang Dunia 2, Presiden Zelensky Malah Sebut Kejahatan Telah Kembali, Ada Apa?

Perwakilan dari Tesla berada di Indonesia minggu lalu untuk pertemuan mengenai potensi investasi terkait baterai, kata pejabat Indonesia dan dua orang yang mengetahui pembicaraan tersebut.

  • Tesla tidak segera berkomentar.

Indonesia selama bertahun-tahun telah berusaha untuk mendapatkan kesepakatan dengan Tesla mengenai investasi baterai dan kemungkinan untuk perusahaan kedirgantaraan SpaceX milik Musk.

Jokowi melakukan perjalanan dari Washington, dimana ia menghadiri pertemuan para pemimpin dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), untuk bertemu Musk di situs peluncuran SpaceX di Boca Chica, Texas.

Jokowi pun mengundang miliarder itu untuk mengunjungi Indonesia pada November.

Jokowi akan menjadi tuan rumah KTT Kelompok 20 ekonomi besar di Bali pada November.

"Mudah-mudahan November," kata Musk seperti dikutip pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Yosef Akhirnya Bicara Sosok Banpol yang Masuk TKP: Kenapa Harus Ditutupi..

Musk mengatakan mungkin ada ruang untuk "kemitraan dalam banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi", kata pernyataan itu.

Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dan Jokowi ingin mengembangkan industri EV berbasis nikel di dalam negeri.

Mulai dari membuat logam nikel hingga memproduksi komponen baterai dan merakit kendaraan listrik.

Sebelumnya, Indonesia juga sempat mendesak Musk untuk mempertimbangkan lokasi peluncuran roket di Indonesia.

Dua kesepakatan selama sebulan terakhir telah memberikan momentum baru pada dorongan Jokowi untuk mengembangkan industri terkait EV pada saat pembuat mobil global berjuang untuk mengamankan pasokan bahan baterai dan mengurangi ketergantungan mereka pada China.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Ukraina, Zelensky Umumkan Dapat Menguasai Kembali 1.000 Wilayahnya

Sebuah konsorsium yang dipimpin oleh LG Energy Solution Ltd Korea Selatan (373220.KS), pembuat baterai EV No. 2 global, mengumumkan rencana bulan lalu untuk menginvestasikan $9 miliar di Indonesia sebagai bagian dari kesepakatan yang akan mencakup segala hal mulai dari pemurnian nikel hingga produksi sel baterai di Indonesia.

Saingan LG yang lebih besar, Teknologi Amperex Kontemporer yang berbasis di China (300750.SZ), pemasok Tesla, mengumumkan investasi Indonesia senilai $9 miliar pada Bulan April, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler