Analis Asing Sebut Indonesia Bisa Mengorbankan Perekonomian Masyarakat, Presiden Jokowi Justru Tak Bergeming

15 Mei 2022, 14:30 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan keterangan terkait larangan ekspor minyak goreng di Istana Merdeka. /presiden,go,id

LINGKAR KEDIRI - Krisis minyak global telah membuat berbagai negara terdampak.

Tak terkecuali Indonesia yang merupakan negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia.

Presiden Jokowi pun beberapa waktu lalu telah membuat kebijakan larangan ekspor.

Baca Juga: Ketegangan di Man United, 2 Pemain MU Ini Dikabarkan Terlihat ‘Bertarung’ di Tempat Latihan

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan larangan itu akan tetap berlaku sampai harga minyak goreng curah turun menjadi Rp14.000 ($ 0,96) per liter di seluruh negeri.

Hingga Selasa, data Kementerian Perdagangan menunjukkan minyak goreng curah dijual dengan harga Rp17.600 per liter.

Di sisi lain, kebijakan Indonesia yang melarang ekspor minyak sawit itupun mendapatkan kritikan keras.

Gabriel Tay, ekonom asosiasi di Moody's Analytics, mengatakan dalam sebuah catatan penelitian bahwa larangan ekspor dapat mengatasi harga minyak goreng yang tinggi, itu akan menjadi "kemenangan Pyrrhic" (kemenangan yang memakan banyak korban) yang dapat membahayakan perekonomian Indonesia.

Baca Juga: AS dan Rusia Saling Berkomunikasi, Tetapi Akui Tak Dapat Selesaikan Konflik Ukraina, Ada Apa?

"Kebijakan yang tergesa-gesa dan dikomunikasikan dengan buruk tidak menumbuhkan kepercayaan pada pemerintah; investor mendambakan stabilitas kebijakan," kata Tay.

Ia mencatat bahwa Indonesia juga telah memberlakukan larangan ekspor batu bara yang mengejutkan awal tahun ini dan larangan minyak sawit didahului oleh berbagai perubahan kebijakan yang dapat menghalangi investasi langsung.

"Ini akan merugikan ambisi Indonesia untuk beralih dari pengekspor bahan mentah yang sebagian besar belum diproses menjadi negara manufaktur."

Diketahui, Moody's Analytics perusahaan yang beroperasi secara independen dari lembaga pemeringkat kredit Moody's Investors Service.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler