Jokowi Cabut Larangan Ekspor CPO, Analis Asing Beri Komentar Menohok Mengenai Kebijakan Indonesia

24 Mei 2022, 09:02 WIB
Jokowi dalam Rakernas Projo melempar kode keras yang bakal menuai dukungannya sebagai capres dalam Pilpres 2024 adalah Ganjar Pranowo. /Relawan Projo

LINGKAR KEDIRI – Indonesia saat ini tengah menghadapi krisis minyak goreng, yang mana banyak masyarakat menyebutkan bahwa harga minyak goreng masih belum bisa dikatakan terjangkau.

Belum lama ini ada laporan yang mengatakan bahwa Indonesia akan menerapkan kembali aturan penjualan minyak sawit lokal karena mengakhiri larangan ekspor.

Seperti diketahui bahwa Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah resmi menerapkan larangan ekspor CPO, sekaligus minyak goreng dan turunannya.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Di Balik Program Penyaluran Minyak Goreng, Pemerintah Rencanakan Hal Ini

Terkait larangan ekspor CPO, pada akhir April, upaya untuk mengendalikan harga minyak goreng domestik yang tinggi, telah mengejutkan pasar minyak nabati global dan membuat marah para petani karena harga kelapa sawit mereka turun.

Tetapi Pemerintah Indonesia belum lama ini mengatakan bahwa akan menerapkan kembali persyaratan penjualan minyak sawit domestik.

Pada hari Kamis Presiden Jokowi melarang ekspor CPO dalam tiga minggu.

Dan berakhir 23 Mei, meskipun harga minyak goreng curah masih jauh di atas target pemerintah sebesar Rp14.000 per liter.

Baca Juga: Aksi Viral Pengemudi Pajero Dihujat Netizen, Pria Bertubuh Kekar Itu Tampak Memojokkan Sopir Mobil Yaris

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengatakan larangan tersebut telah membantu mengangkat stok minyak goreng bulanan menjadi 109% dari permintaan bulanan dari 33% pada Maret, dan menurunkan harga rata-rata minyak goreng curah dari Rp19.800 menjadi Rp17.000 per liter pada Kamis.

Bahkan Analis Asing bernama, Maybank Ong Chee Ting mengatakan harga minyak sawit mentah (CPO) internasional diperkirakan akan melemah setelah keputusan untuk mencabut larangan tersebut.

“Untuk pembeli internasional, ketersediaan minyak sawit Indonesia akan sedikit menekan harga CPO internasional. Secara keseluruhan, pencabutan larangan ekspor ini melegakan petani Indonesia,” kata Ong Chee Ting dalam catatannya.

Baca Juga: Vietnam Mencetak Banyak Rekor yang ‘Belum Pernah Terjadi’ di Bawah Pelatih Park Hang Seo

Diketahui bahwa sebelumnya para petani Indonesia telah melakukan protes terhadap larangan ekspor CPO.

Bahkan dilaporkan bahwa harga buah sawit domestik telah anjlok sekitar 70% sejak larangan Ekspor CPO diterapkan.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler