LINGKAR KEDIRI – Jelang sudah ditemukannya jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, lahan keluarga besar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berada di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jumat, kini mulai dipersiapkan untuk menjadi makam.
"Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga, itu di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya di Bandung, Jumat, dilansir LingkarKediri dari Antara.
Baca Juga: Ikatan Cinta 12 Juni 2022, Ancaman Elsa Beritahu Reyna Tentang Orangtuanya, Jadi Kenyataan?
Adapun lahan keluarga itu merupakan lokasi yang rencananya bakal dibangun Islamic Center oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sejak tahun 2019. Lokasinya berada di Jalan Raya Pangalengan, sekitar lima kilometer dari Alun-Alun Banjaran.
Kini sejumlah petugas tengah membenahi dan menyiapkan sebagian area di lahan tersebut untuk dijadikan makam bagi putra sulung Ridwan Kamil yakni Emmeril.
Lebih lanjut mengenai pemakaman jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, kakak kandung Ridwan Kamil memberi pernyataan ini kepada masyarakat.
Baca Juga: Rusia Mendeportasi Anak-anak dari Ukraina, Kyiv Langsung Lakukan Penyelidikan, Ada Apa?
Erwin Muniruzaman, Kakak kandung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menyatakan pihak keluarga mengizinkan warga untuk memberikan doa atau berziarah langsung ke makam putra sulung Gubernur Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril tersebut.
"Mengingat keterbatasan situasi kondisi di lokasi pemakaman, khususnya yang utama bagi pihak keluarga, kami mohon maaf yang berkenan menyampaikan doa di Gedung Pakuan, tidak perlu ke Pakuan. Warga selanjutnya diizinkan ziarah kubur setelah acara pemakaman, kira-kira tengah hari," katanya dalam jumpa pers virtual, di Bandung, Sabtu.
Untuk diketahui, Ziarah untuk warga, katanya, bisa dilakukan setelah acara pemakaman Eril selesai dilaksanakan pada Senin siang hari ini.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 12 Juni 2022, Amar Mahendra Yakin Riki Pelakunya?
Menurut dia pada dasarnya tidak ada pembatasan bagi pihak mana pun untuk berziarah atau mendoakan Eril di pemakaman, namun perlu diatur supaya berjalan dengan tertib.
"Tidak dibatasi tapi lebih ke pengaturan waktu. Warga yang akan hadir atau berkeinginan menyampaikan doa, shalat jenazah dan lain-lain dipersilakan setelah acara keluarga perkiraan jam 23.00 malam hari pada Minggu sampai 8 pagi, pada Senin (13/6) di Gedung Pakuan," katanya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***