Belajar dari Youtube, Pelaku Vandalisme Musholla Darussalam Dalam Kejiwaan Sehat dan Stabil

1 Oktober 2020, 16:00 WIB
Aksi Vandalisme yang terjadi di sebuah Musola di daerah Pasar Kemis Tangerang, pelaku berhasil ditangkap petugas Selasa Malam 29 September 2020. //Martin Marpaung

LINGKAR KEDIRI - Terungkap, motif pelaku corat coret Mushola Darussalam hanya karena belajar dari YouTube, Benarkah?.

Pelaku atasnama Satria (18), yang melakukan vandalisme atau corat coret Musholla Darussalam yang berada di Perum Villa Tangerang Elok, Pasar Kemis, Tangerang, dalam kondisi kejiwaan stabil.

Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi menyatakan, kejiwaan pelaku vandalisme di Musholla Darussalam itu dalam keadaan stabil dan sehat wal afiat.

Baca Juga: Menkes Terawan Mundur Setelah Dihujat Sana-sini, Denny Siregar: Terimakasih Mbak Najwa Shihab

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Dihadang dan Dihujat Massa Usai Tabur Bunga di TMP Kalibata

"Normal dan sehat," kata Ade, dilansir dari RRI dan Ringtimes Bali dalam artikelnya "Benarkah Motif Pelaku Corat Coret Mushola hanya karena Ini, oleh Polisi Dinyatakan Sehat lho", pada Kamis, 1 Oktober 2020.

Menurut Ade, motif sementara Satria melakukan aksi vandalisme Musholla itu masih berdasarkan keyakinan yang dipelajari melalui situs Youtube.

Namun, lanjut Ade, pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan adanya orang lain yang teribat dalam aksi corat coret Mushola itu.

Baca Juga: Solusi Sertifikat Prakerja Tak Kunjung Muncul, Simak Penjelasannya Agar Insentif Cepat Cair

"Tengah diselidiki," ujarnya.

Sebelumnya, aksi corat coret Musholla itu diketahui oleh saksi Rifki Hermawan (18), warga setempat saat hendak melakukan azan Sholat Ashar.

Saksi mendapati Musholla dalam kondis acak-acakan. Selain coretan di dinding dan lantai, Rizki juga menemukan sobekan lembaran Al-Quran dan sajadah yang telah tergunting.

Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian, Simak Caranya

Karena kondisi Mushola seperti itu, Rizki mengurungkan azan dan melapor kepada Samsu Firman (49) dan Suhadi (48).

Bertiga, mereka membawa barang sobekan lembar Al-Quran dan guntingan sajadah itu.

Tak berapa lama petugas Polsek Pasar Kemis datang, kemudian Musholla dibersihkan sehingga salat Magrib bisa dilaksanakan.

Baca Juga: Akibat Wawancara Kursi Kosong di Mata Najwa, Menkes Terawan Merespon 'Tunggu Tanggal Mainnya Ya'

Ade mengatakan, pelaku ditangkap berdasarkan keterangan saksi-saksi yang melihat pelaku keluar dari Musholla, barang bukti seperti cat, kantong kresek, lukisan, sajadah dan Al-Quran.

Sebagaimana berita yang sudah beredar, seorang pemuda bernama Satrio (18) nekat lakukan aksi coret-coret atau vandalisme Musholla di Tangerang, Banten. Coretan Satria itu berisi ujaran kebencian.

Kejadian itu berlangsung hari Selasa, 29 September 2020 di Musholla Darussalam di Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Arsip Rahasia G30S PKI Diungkap Badan Intelijen AS, CIA Sebut Dalangnya Adalah Soeharto, Benarkah?

Dia nekat mencoret-coret tembok dan Al-Quran di Mushola Darussalam. Bukan hanya itu saja, dia juga menggunting sajadah.***(Tri Widiyanti/Ringtimes Bali)

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Ringtimes Bali

Tags

Terkini

Terpopuler