Kapolda NTT Beri Bantuan Kaki Palsu Kepada Pelajar SD yang Cacat

2 Oktober 2020, 15:50 WIB
Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin /.*(foto antaranews.com)

Lingkar Kediri - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan bantuan kaki palsu kepada Stenly Yesi Ndun, seorang siswi kelas 1 SD.

Yesi Ndun mengalami cacat sejak lahir dengan tidak memiliki kaki kanan.

Bantuan tersebut diberikan oleh Kepala Polda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Dukung Aksi Mogok Nasional Para Buruh

Baca Juga: Moeldoko Apresiasi Penerapan Micro Lockdown di DIY

Menurut Lotharia, Polda NTT akan terus memantau perkembangan Stenly serta berharap ada bantuan juga kepada anak ini.

"Saya dan teman-teman dari Polda NTT akan terus monitor perkembangan dari anak kita Yesi Ndun ini, dan kita harapkan juga lebih banyak pengusaha atau pihak lain yang juga mau membantu orang-orang di sekitarnya yang membutuhkan," kata Lotharia sebagaimana dikutip Tim Lingkar Kediri 02 dari Antara.

Hal ini disampaikan usai memberikan tali kasih berupa sebuah kaki palsu kepada Yesi Ndun seorang anak berusia tujuh tahun yang kini dirawat oleh neneknya yang berusia 64 tahun karena kedua orang tuanya kini merantau di Kalimantan.

Baca Juga: Hai ARMY! BTS Resmi Perform di Billboard Music Awards 2020 loh, Yuk Simak

Baca Juga: Bansos Non PKH Segera Cair, Cek Disini Informasi dan Syaratnya

Orang nomor satu di wilayah Polda NTT itu mengatakan bahwa awal mula tergerak hatinya untuk memberikan bantuan berupa kaki palsu itu ketika ia membaca berita di salah satu media yang menggambarkan soal semangat dari Yesi Ndun yang tetap pergi ke sekolah untuk belajar walaupun dalam keadaan tak mempunyai kaki kanan.

Untuk ke sekolah Yesi Ndun harus berjalan menggunakan tongkat, dan ia harus menempuh perjalanan sejauh satu kilometer agar bisa bertemu dengan teman-temannya dan belajar bersama di SD Negeri Bijaesehan.

"Informasi soal anak Yesi ini saya dapat dari teman-teman media. Terima kasih teman-teman media yang terus melakukan dan menulis hal-hal yang bersifat kemanusiaan yang menggerakkan hati banyak orang untuk membantu," ujar dia.

Baca Juga: Sering Remehkan Protokol Kesehatan, Pada Akhirnya Donald Trump dan Istrinya Positif Covid-19

Baca Juga: Eiichiro Oda Sakit, Komik One Piece Chapter 992 Ditunda Hingga 16 Oktober 2020

Ia pun mengaku bahwa usai mendapatkan informasi itu, dirinya langsung menghubungi Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan Polda NTT untuk segera memfasilitasi untuk diberikan bantuan kaki palsu itu.

Menurut Komandan berbintang dua itu, Yesi Ndun adalah anak yang selalu ceria dan selalu semangat dalam sekolah. Oleh karena itu dengan adanya kaki Palsu itu Yesi dapat mengikuti aktivitas seperti yang dilakukan anak-anak normal lainnya.

"Ya menurut saya kekurangan fisik atau halangan badan itu bukan suatu masalah untuk mencapai kesuksesan.Banyak orang yang mungkin memiliki keterbatasan dalam diri, tetapi justru kemudian menjadi orang-orang hebat. Kita doakan agar ke depan Yesi menjadi orang hebat di Takari ini," tutur dia.

Baca Juga: Cair! 10 Juta Penerima BLT Sudah Bisa Cek Saldo Rekening Bank BRI, BNI dan BCA Mulai 1 Oktober

Baca Juga: Kawah Upas Jadi Saksi Kisah Haru Antara Penumpas PKI dengan Gembong PKI

Pada kesempatan itu, Kapolda memberikan santunan juga berupa sembako kepada sejumlah warga kaum disabilitas di kecamatan itu.

Tak hanya itu Kapolda juga memberikan bantuan berupa Alat pelindung diri (APD) dan juga masker kepada anggota polisi yang bertugas di Polsek Takari itu.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler