BMKG Rilis Fase Awal La Nina Hujan Lebat dan Angin Kencang akan Melanda, Cek Lokasinya

20 Oktober 2020, 18:34 WIB
Ilustrasi La Nina./Pixabay/Dexmac /

LINGKAR KEDIRI- BMKG sebelumnya telah merilis informasi yang menyatakan bahwa saat ini tengah terjadi fenomena La Nina di Samudera Pasifik dengan intensitas sedang (moderate).

Kali ini BMKG telah merilis informasi terkait La Nina di laman resmi website-nya beberapa waktu lalu mengenai perkembangan La Nina.

Bagi Indonesia, La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan ini berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah.

Baca Juga: Tips Cair 2,4 Juta dari Bantuan BPUM, Segera Login www.depkop.go.id Untuk Daftar Online Gelombang 2

Baca Juga: Manfaat Jeruk Nipis Tak Hanya Menurunkan Berat Badan, Ternyata Bisa Mengatasi Penyakit Berbahaya

Dampak La Nina terhadap curah hujan di Indonesia tidak seragam, baik secara spasial maupun temporal, bergantung pada: musim/bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina sendiri.

Selain pengaruh sirkulasi angin monsun dan anomali iklim di Samudera Pasifik, penguatan curah hujan di Indonesia juga turut dipengaruhi oleh penjalaran gelombang atmosfer ekuator dari barat ke timur berupa gelombang MJO (Madden Julian Oscillation) dan Kelvin, atau dari timur ke barat berupa gelombang Rossby.

Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya aktivitas MJO di atas wilayah Indonesia, yang merupakan kluster/kumpulan awan berpotensi hujan.

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Tidak Bisa Dicairkan, Berikut Beberapa Hal yang Harus Dihindari

Baca Juga: Waspada Krisis Pangan Dunia, Indonesia Gelar Pekan Sagu Nusantara (PSN) untuk Kenalkan Sagu

Aktifitas La Nina dan MJO pada saat yang bersamaan ini dapat berkontribusi signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan akan terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Curah hujan dengan intensitas lebat disertai angina kencang diperkirakan akan melanda sebagian besar  wilayang Indonesia dari Pulau Sumatera hingga Pulau Papua.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT UMKM Melalui Bank BRI, Login Melalui Link Disini

Baca Juga: Saatnya Menjadi Remaja Unggul! Apa Harus? Simak Alasan dan Penjelasannya

Periode rentang curah hujan lebat disertai angina kencang kemungkinan akan dimulai pada tanggal 18 hingga 24 Oktober 2020.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui web resmi BMKG https://www.bmkg.go.id, @infoBMKG, aplikasi Info BMKG, atau melalui kantor BMKG terdekat.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler