Mendikbud Kecewa, Setelah Mengetahui Masih Banyak Siswa Tidak Mendapat Bantuan Kuota Internet

13 November 2020, 07:03 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim. /Dok. Humas Kemendikbud RI./

LINGKAR KEDIRI – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim sampaikan kekecewaannya.

Mendikbud Nadiem kecewa setelah mengetahui bahwa sebagian siswa di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur tidak mendapat bantuab kuota internet.

"Saya sungguh kecewa kuota belajar mengapa belum sampai di sini. Sebanyak 35 juta siswa lainnya sudah menikmati bantuan kuota internet itu, tapi di tempat yang sangat membutuhkan justru belum menerima," ujar Nadiem saat melakukan kunjungan kerja di Rote Ndao, pada Kamis (12/11) dikutip Lingkar Kediri dari ANTARA.

Baca Juga: Pilkades 2020 Resmi Ditunda, Mendagri Tito Karnavian: Kita Tunda Setelah Pilkada

Padahal, Nadiem mengatakan, untuk mendapat bantuan kuota internet gratis tersebut tidak sulit, kepala sekolah hanya perlu menandatangani surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM).

Selanjutnya, surat tersebut diunggah dan nomor yang didaftarkan tersebut akan mendapatkan bantuan kuota internet gratis.

"Asal nomornya aktif, nanti operator akan mengecek dan langsung mendapatkan bantuan kuota internet. Ini luar biasa efisiennya dan cepatnya. Saya kesal banyak yang belum menerima," tambahnya.

Baca Juga: Argentina vs Paraguay: Persiapan Argentina Untuk Maju ke Piala Dunia

Setelah itu, Nadiem memohon maaf kepada siswa yang belum menerima bantuan kuota internet gratis itu.

Mendikbud telah menegaskan, tidak alasan kalau sudah melakukan tahapan tersebut masih belum menerima bantuan kuota internet gratis.

Lebih lanjut, setiap bulan bantuan kuota internet gratis akan disalurkan sebanyak dua kali.

Baca Juga: Jembatan Gantung Situ Gunung, Wisata Uji Nyali yang Menyenangkan!

Saat ini, sudah ada 35,7 juta peserta didik, guru, mahasiswa dan dosen yang telah menerima bantuan kuota internet gratis tersebut.

Dimana bantuan kuota internet gratis itu bertujuan untuk menunjang pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19.

Paket kuota internet untuk peserta didik PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.

Baca Juga: Lee Dong Wook Tampil Lebih Memukau di Episode 11 Tale of the Nine Tailed

Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.

Sementara itu, paket kuota internet untuk pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.

Paket kuota internet untuk mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.

Baca Juga: Wajib Mampir, Ini 6 Rekomendasi Kuliner Bagi Anda Saat Berada di Sidoarjo

Perlu diketahui, penyaluran bantuan kuota internet gratis dilakukan selama empat bulan, dari bulan September hingga Desember 2020.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler