Pangdam Jaya Copot Baliho Habib Rizieq, Fadli Zon: Apa Urusannya?

20 November 2020, 20:52 WIB
WAKETUM Partai Gerindra, Fadli Zon.* //Hasil Tangkapan Layar/YouTube/ Fadli//

Lingkar Kediri - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon pertanyakan hubungannya Pangdam Jaya terhadap pencopotan baliho Habib Rizieq.

Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberikan perintah kepada anggota Kodam Jaya untuk melakukan penertiban terhadap sejumlah spanduk dan baliho yang dianggap mengarah pada ajakan provokatif.

Ia menambahkan bahwa sebagai negara hukum perlu dipatuhi aturan ketika melakukan pemasangan baliho.

Baca Juga: BTS Keluarga Single Utama Album BE: Single ini Dibuat Lebih Dulu Ketimbang ‘Dynamite’

“Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar,” kata Dudung, dikutip dari ANTARA pada 20 November 2020.

Dudung menegaskan bahwa petugas akan secara tegas melakukan pembersihan terhadap sejumlah baliho yang berisi provokatif.

Tidak hanya itu, Ia juga menegaskan akan menindak oknum yang berusaha melakukan ajakan revolusi.

Baca Juga: Selamat Hari Anak Sedunia: Anak, Turut Berperan Dalam Pandemi ini

“Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan dengan merasa mewakili umat Islam,” kata Dudung, dikutip dari ANTARA pada 20 November 2020.

Dudung menyebut bahwa pemerintah bisa saja membubarkan Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Rizieq Shihab.

“Kalau perlu, FPI bubarkan saja ! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri,” kata Dudung, dikutip dari ANTARA pada 20 November 2020.

Baca Juga: Baru Rilis MV Life Goes On, RM BTS Ungkap Perbedaannya dengan Lagu Dynamite

Hal itu terkait dengan sejumlah baliho yang bermuatan provokatif dan ajakan revolusi.

Menanggapi pencopotan sejumlah baliho oleh Pangdam Jaya, Fadli Zon pertanyakan hubungannya Pangdam Jaya terhadap pencopotan baliho Habib Rizieq.

“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI,” kata Fadli Zon, dikutip oleh Lingkar Kediri dari Twitter @fadlizon pada 20 November 2020.

Baca Juga: Serial Drama Korea 'Sweet Home' Tayang 18 Desember, Song Kang Bakal Hadapi Situasi Mencekam

Fadli menganggap bahwa tindakan Pangdam Jaya terhadap pencopotan tersebut, semakin jauh terseret politik.

“Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi “dwifungsi ABRI” imbangi “dwifungsi polisi”,” kata Fadli Zon, dikutip oleh Lingkar Kediri dari Twitter @fadlizon pada 20 November 2020.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler