Adzan Kumandangkan Ajakan Berjihad, FPI: Saya Rasa Itu Wajar, PBNU dan Muhammadiyah Beri Tanggapan

- 1 Desember 2020, 14:19 WIB
Tangkapan Layar Salah Satu Video Viral yang Beredar Menunjukan Adzan Seruan Jihad
Tangkapan Layar Salah Satu Video Viral yang Beredar Menunjukan Adzan Seruan Jihad //Jurnal Presisi/twitter.com

LINGKAR KEDIRI – Beredar video yang berisi ajakan jihad yang dikumandangkan melalui adzan, dengan mengubah lafal adzan yang pada umumnya ajakan sholat.

Adapula video tersebut beredar di media sosial seperti Twitter dan sejumlah grup WhatsApp (WA).

Video itu menampilkan sejumlah orang yang hendak melakukan sholat berjamaah, namun pada bacaan "Hayya alassholat" yang artinya mari menunaikan sholat, diganti dengan "Hayya alal jihaad" yang artinya mari berjihad.

Baca Juga: Sabar! Berikut Cara Meredam Marah yang Bergejolak Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Sejumlah orang yang berada di belakangnya kemudian menjawab secara kompak "Hayya alal jihaad" sambil mengepalkan tangan ke atas.

Baca Juga: Dahsyat! Ini Alasan dan Empat Keutamaan Sholat Tahajud di Sepertiga Malam

Menanggapi hal ini, Ketua Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas mengatakan, dalam negara dan bangsa yang telah merdeka seperti Indonesia, jihad harus dimaknai sebagai upaya sungguh-sungguh dari segenap komponen bangsa untuk mewujudkan cita-cita nasional.

"Apa itu? Mewujudkan perdamaian dunia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memakmurkan ekonomi warga serta menciptakan tata kehidupan yang adil dan beradab," tuturnya, Senin 30 November 2020.

Di tengah kehidupan yang plural seperti di Indonesia ini, ia menyatakan, semua orang harus memperkuat toleransi dan saling menghargai, baik sesama maupun antarpemeluk suatu agama, etnis, budaya, dan lainnya.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x