BPBD Cari Satu Orang Hilang Pada Hari Pertama Pasca Erupsi Semeru

- 2 Desember 2020, 20:04 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang / Instagram.com/@bpbdkab.lumajang/

LINGKAR KEDIRI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat sekitar Gunung Semeru untuk tetap waspada setelah letusan yang terjadi pada Selasa, 1 Desember 2020 kemarin.

Dilansir dari laman BNPB, BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau warga Dusun Curah Koboan, Desa Supiturang, Dusun Rowobaung, dan Desa Oro-oro Ombo untuk mewaspadai aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Beberapa Desa tersebut berada di Kecamatan Pronojiwo. Di samping itu, warga di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro juga diminta hal yang sama.

Baca Juga: Miris! Indonesia Masuk 3 Besar Negara dengan Kasus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Terburuk di Asia

BPBD Kab. Lumajang menginformasikan bahwa Gunung Semeru tengah erupsi dan mengeluarkan awan panas juga lahar pada Selasa, pukul 1.23 WIB.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga menginfokan terkait erupsi Gunung tertinggi di Jawa tersebut dalam postingan di akun instagram miliknya.

“Dulur jika ada video viral terkait letusan gunung Semeru memang benar sekitar pukul 3.00 dini hari tadi ada letusan dan arus lahar turun ke aliran DAS Semeru. Pengungsian daruat dan dapur umum sedang disiapkan.
Secara umum keadaan aman, material sudah tidak mengalir tetapi masih ada bau belerang. Info terus saya update dari Bupati Lumajang serta jajaran TNI dan POLRI melalui Pangdam dan Kapolda Jatim. Mohon saling menjagaa jarak aman dan tetap jaga protokol kesehatan,” @Khofifah.ip dibubuhi sebuah video Bupati Lumajang sedang memantau lokasi erupsi, pada Selasa 1 Desember 2020.

Baca Juga: Lucunya Reaksi Rose BLACKPINK Mengetahui Kuota Internet Menipis, BLINK: Rose Lupa Dirinya Kaya

BPBD dan beberapa dinas terkait bertindak cepat menyiapkan tempat evakuasi warga.

Beberapa tempat yang disiapkan adalah Lapangan di Dusun Kamar Kajang, Lapangan di Desa Supiturang, SDN 4 Supiturang, SDN Sumberwuluh, halaman di sekitar pos pantau Gunung Sawur dan pos komando di balai Desa Supiturang.

Perkembangan saat ini, pada 2 Desember 2020, BPBD Kab. Lumajang menginformasikan warga yang sebelumnya dievakuasi telah kembali di rumah masing-masing.

Baca Juga: KPK Amankan 2 Dokumen Terkait Kasus Korupsi Ekspor Benih Lobster Edhy Prabowo

Lalu, ada 1 orang yang diduga hilang dan masih dalam konfirmasi petugas di lapangan. Pantauan pada hari ini, dari pukul 0.00 – 6.00 WIB, Gunung terlihat jelas dan asap yang keluar dari kawah tidak nampak.

Awan panas guguran teramati dengan jarak luncur 2.500 meter ke arah tenggara.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius 1 Km, dan wilayah sejauh 4 Km. di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif.

Baca Juga: ARMY Wajib Tahu! 8 Hal Baru Jungkook BTS di Tahun 2020

Warga juga dihimbau untuk berhati-hati terhadap guguran kubah lava di kawah Jonggring Saloko.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah