Network
LINGKAR KEDIRI- Media sosial diramaikan dengan menyebarnya kabar pernyataan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak vaksinasi.
Namun, kabar tersebut akhirnya diklarifikasi oleh Profesor Zubairi Djoerban selaku ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 IDI.
Klarifikasinya ini dituangkan ke dalam media sosial twitter miliknya yaitu @profesorZubairi
"Belakangan ini ada pihak yang anggap saya atau IDI menolak vaksin. Itu anggapan yang tidak benar. Jangan salah tafsir atas ucapan saya yang sepertinya diambil sepotong-potong," ujarnya pada 12/12/20 malam di twitter pribadinya.
Ia menegaskan bahwa organisasi dokter Indonesia tersebut mendukung vaksinasi
"yang jelas, organisasi IDI mendukung vaksinasi," lanjutnya.
Namun, ia juga menjelaskan bahwa untuk menerima vaksinasi kepada tenaga kesehatan khususnya dokter harus dipastikan bahwa vaksin itu aman.
"Tentu setelah izin edar darurat (EUA) BPOM keluar,"' tandasnya pada cuitan tersebut.
Baca Juga: Ingat, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Berbayar Mulai Hari Ini, Berikut Daftar Tarifnya
