Network
LINGKAR KEDIRI- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko), Airlangga Hartanto mengatakan bahwa izin edar vaksin Covid-19 dari Sinovac dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menunggu data dari Sinovac dan juga hasil uji klinis tahap ketiga.
Diketahui, pemerintah telah membeli 1,2 juta vaksin yang datang pada minggu lalu namun masih dalam tahap uji klinis tahan ketiga di Bandung dan di Brazil.
“Kita harap emergency user authorization dapat segera diterbitkan BPOM karena menunggu data dari Sinovac dan menunggu hasil dari clinical trial di Bandung dan Brazil yang rencananya selesai pada 15 Desember,” katanya dalam acara Bisnis Indonesia Award 2020 di Jakarta, Senin dikutip dari Antara.
Baca Juga: Update Covid-19 Hari Ini Senin 14 Desember 2020, Indonesia Catat 5.498 Kasus Baru
Baca Juga: Beredar Kabar IDI Tolak Vaksin, Zubairi Djoerban Angkat Bicara: Tidak Benar!
Airlangga juga menegaskan dengan adanya vaksin COVID-19 ini diharapkan bisa menjadi game changer untuk menahan penyebaran kasus serta dapat mendorong pemulihan ekonomi.
Sebelumnya, pemerintah juga telah menegaskan bahwa vaksinasi belum dapat dilakukan setelah kedatangan pada minggu lalu.
Baca Juga: Update Covid-19 Hari Ini Senin 14 Desember 2020, Indonesia Catat 5.498 Kasus Baru
Baca Juga: Beredar Kabar IDI Tolak Vaksin, Zubairi Djoerban Angkat Bicara: Tidak Benar!
