Mahfud MD: Alhamdullilah, Belum Ada Kasus Kerumuman Pilkada Menjadi Klaster Baru Covid-19

- 15 Desember 2020, 09:10 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD: 'Alhamdullilah, Belum Ada Kasus Kerumuman Pilkada Menjadi Klaster Baru Covid-19' saat konferensi pers di Yogyakarta, Senin, 14 Desember 2020.
Menko Polhukam Mahfud MD: 'Alhamdullilah, Belum Ada Kasus Kerumuman Pilkada Menjadi Klaster Baru Covid-19' saat konferensi pers di Yogyakarta, Senin, 14 Desember 2020. /ANTARA/Luqman Hakim/ANTARA

LINGKAR KEDIRI – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, bahwa belum ada klaster penularan Covid-19 terkait Pilkada serentak beberapa hari lalu.

Seperti yang diketahui, Pilkada serentak 2020 digelar di 270 daerah pada Rabu, 9 Desember 2020.

Mahfud MD mengatakan hal tersebut dalam konferensi pers setelah acara Refleksi dan Proyeksi Pelaksaan Pilkada Serentak Tahun 2020.

Baca Juga: Masih Takut Olahraga Outdoor? Beberapa Olahraga ini Dapat Dilakukan Saat Pandemi Dengan Aman

“Alhamdullilah belum ada kasus bahwa kerumunan Pilkada itu menjadi klaster baru,” kata Mahfud MD di Yogyakarta pada Senin, 14 Desember 2020 dilansir Lingkar Kediri dari Antara.

Meskipun Mahfud MD mengatakan bahwa mendapat berbagai dorongan agar pilkada tidak dilaksanakan dengan berbagai pertimbangan, termasuk potensi adanya klaster baru penularan Covid-19.

Bahkan, ia mengatakan, ada yang menghitung klaster penyebaran Covid-19 dengan menggunakan pemodelan matematis di kampus.

Baca Juga: Hand Sanitizer Tidak Efektif Cegah Corona Jika Penggunaanya Asal-asalan, Simak Caranya yang Benar

Dan menyebutkan akan ada 3,2 juta orang terpapar Covid-19 setelah pilkada serentak dilaksanakan.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah