LINGKAR KEDIRI- Menteri dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengatakan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak di Indonesia yang dilakukan pada tanggal 9 Desember 2020 bisa menjadi contoh negara lainnya.
Pernyataan tersebut dikatakan langsung oleh Tito pada acara tatap muka dengan Pemerintah Daerah beserta Forkompinda dan Penyelenggara Pilkada yang bertemakan Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020 di Yogyakarta pada Senin (14/12/2020).
Tito mengatakan bahwa Pilkada serentak yang dilakukan oleh Indonesia merupakan agenda politik kedua terbesar di dunia setelah pemilihan Presiden di Amerika Serikat.
Baca Juga: 2 Tersangka Kasus Kerumunan Selesai Diperiksa, Wasek FPI: Tidak Menjawab 40an Pertanyaan
Baca Juga: Tanggapi Kabar Tawaran Kursi Mensos, Risma: Istikharah dulu
Ia menuturkan bahwa pemerintah juga bisa saling berbagi informasi kepada negara lain karena Indonesia mampu melaksanakan agenda Pilkada yang sangat besar ini.
“Itu menunjukkan bahwa bangsa kita bangsa yang kuat, dan kita tentu bekerja, bersinergi dan berkoordinasi yang baik antar semua unsur tingkat pusat maupun tingkat daerah," Kata Mendagri dikutip dari laman Kementerian Polhukam.
Tak lupa pula, Tito juga mengajak masyarakat untuk mendoakan kandidat yang terpilih dalam pilkada agar mendapatkan dukungan dari rakyatnya agar dapat membangun daerahnya masing-masing terutama mengenai dampak sosial ekonomi karena pandemi Covid-19.***