Network
LINGKAR KEDIRI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengumumkan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Dalam reshuffle tersebut Jokowi mengumumkan enam menteri baru. Enam orang itu, yakni mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang didapuk menjadi Menteri Sosial.
Lalu, mantan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono menjadi Menteri Kelautan, Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, dan Perikanan, dan Duta Besar Indonesia untuk AS M. Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.
Baca Juga: BOCORAN Sinopsis Ikatan Cinta 23 Desember 2020, Reyna Batal Pergi, Ini yang Dilakukan Elsa!
Siapakah yang paling kaya dari keenam jajaran menteri baru tersebut? Inilah kekayaan enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju.
Dikutip dari situs https://elhkpn.kpk.go.id, keenam orang menteri baru tersebut pernah melaporkan harta kekayaanya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan laporan dari situs tersebut, inilah kekayaan enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju jika diurutkan dari yang paling kaya sebagai berikut:
Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini, Rabu 23 Desember 2020, Turun Harga dari Harga Kemarin
- Sandiaga Salahuddin Uno
Diurutan pertama ditempati Sandiaga Salahudin Uno atau lebih akrab dipanggil Sandiaga Uno.
Terakhir pada tanggal 14 Agustus 2018, Sandiaga melaporkan harta kekayaannya sebagai Calon Wakil Presiden RI dengan harta senilai Rp5,09 triliun.
Sandiaga memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp191 miliar, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil) Rp325 juta, harta bergerak lainnya Rp3,2 miliar, surat berharga Rp4,7 triliun, kas dan setara kas Rp495 miliar, dan harta lainnya Rp41 miliar. Ia juga tercatat memiliki utang Rp340 miliar.
Baca Juga: Inilah 5 Zodiak Terkaya, Apakah Kamu Termasuk? Anda Wajib Tau, Simak Ulasan Berikut Ini!
- Sakti Wahyu Trenggono
Diurutan kedua ada nama Sakti Wahyu Trenggono yang menjadi Menteri Kelautan baru.
Sakti terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 16 Januari 2020 sebagai Wakil Menteri Pertahanan senilai Rp1,9 triliun.
Ia mempunyai harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp54 miliar, alat transportasi dan mesin (lima unit mobil dan satu unit motor) Rp6,1 miliar, harta bergerak lainnya Rp16,2 miliar, surat berharga Rp1,6 triliun, kas dan setara kas Rp141,7 miliar, dan harta lainnya Rp61,5 miliar.
Baca Juga: Provinsi NTT dan NTB Ajukan Tuan Rumah PON XXII 2028, Begini Kesiapan Kedua Provinsi Tersebut
- Budi Gunadi Sadikin
Mantan Wakil Menteri BUMN ini, menempati urutan ketiga dari enam menteri baru terkaya.
Budi terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 17 Maret 2020 sebagai Wakil Menteri BUMN senilai Rp161 miliar.
Ia tercatat mempunyai harta terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp89 miliar, alat transportasi dan mesin (tiga unit mobil) Rp1,02 miliar, harta bergerak lainnya Rp4,3 miliar, surat berharga Rp63,2 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp4,2 miliar.
Baca Juga: Lebih Menular! Varian Baru Virus Corona, WHO Serukan Ini Kepada Negara Anggota
- Lutfi
Lutfi terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 30 Oktober 2014 sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu II senilai Rp123,5 miliar.
Harta Lutfi terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp37,7 miliar, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil dan satu unit motor) Rp2 miliar, harta bergerak lainnya Rp8,6 miliar, surat berharga Rp85,7 miliar, serta giro dan setara kas Rp2,5 miliar. Ia saat itu juga tercatat memiliki utang senilai Rp13,1 miliar.
- Tri Rismaharini
Menteri Sosial baru yang juga Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menempati urutan kelima dari enam menteri baru terkaya.
Baca Juga: Ternyata Ini Cara Mengatasi Efek Buruk Karena Duduk Terlalu Lama, Simak Ulasan dan Tips Berikut
Risma terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 27 Maret 2019 atas kekayaan yang diperolehnya selama tahun 2018 sebagai Wali Kota Surabaya senilai Rp7,1 miliar.
Harta Risma terdiri tanah dan bangunan senilai Rp6,4 miliar, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil) Rp985 juta, harta bergerak lainnya Rp85 juta serta kas dan setara kas Rp580 juta. Ia juga tercatat memiliki utang senilai Rp952 juta.
- Yaqut Cholil Qoumas
Yaqut yang juga Ketua GP Ansor menempati urutan terakhir dari urutan enam menteri baru terkaya.
Ia terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 19 Juni 2019 atas kekayaan yang diperolehnya selama tahun 2018 sebagai anggota DPR RI 2014—2019 dari Fraksi PKB senilai Rp936 juta.
Yaqut memiliki harta terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp47 juta, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil) Rp882 juta, harta bergerak lainnya Rp1,5 juta, serta kas dan setara kas Rp5,8 juta.***
