Network
LINGKAR KEDIRI- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa menurut rencana, Indonesia akan mendatangkan vaksin selain dari Sinovac pada kuartal II 2021.
Vaksin lain yang dimaksud oleh Airlangga adalah Astra Zeneca, vaksin dari program Covax, dan Pfizer.
"Pemerintah sudah mengirim Letter of Interest dan sedang dalam proses negosiasi,” kata Menko Airlangga Hartarto dalam bincang-bincang daring Outlook 2021 di Jakarta, Kamis dikutip dari Antara.
Baca Juga: Transparansi China Dipertanyakan Usai Brazil Umumkan Efektivitas Vaksin dari Sinovac Lebih dari 50%
Baca Juga: Beredar Kabar Vaksin Sinovac Paling lemah dan Hanya Indonesia yang Pesan? Begini Kata BPOM
Dari Covax, menurut Airlangga, pemerintah telah memiliki komitmen 10 persen, sehingga saat ini sedang dikejar mengenai waktu.
Pemerintah Indonesia telah menyiapkan secara matang mengenai dana, pengadaan dan aksesnya.
Perlu diketahui bahwa Covax merupakan program yang dipimpin oleh aliansi vaksin global GAVI.
Menko Airlangga berharap bahwa komitmen penyediaan vaksin COVID-19 yang semula 10% itu dapat ditingkatkan menjadi 20% dari jumlah penduduk.
Baca Juga: Belum Selesai Uji Klinis Tahap III, Vaksin Sinovac akan Digunakan di Turki
