LINGKAR KEDIRI – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya melakukan langkah antisipatif untuk memastikan kesiapan fasilitas layanan kesehatan apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Dalam hal ini, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin telah mengunjungi RSCM bersama dengan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi lonjakan kasus.
“Mengingat setelah libur panjang ada kenaikan kasus berkisar antara 20-40 persen, jadi saya ingin memastikan tempat tidur (TT) siap, ICU siap, tenaga kesehatan (nakes) siap, APD siap, dan obat-obatannya juga siap,” ujar Budi Gunadi.
Baca Juga: Elsa Hancurkan Pesta Penyambutan Reyna? Sinopsis Ikatan Cinta 26 Desember 2020
Kemenkes juga telah menyiapkan sejumlah strategi antisipasi. Diantaranya yakni optimalisasi tempat tidur milik RSUD dan RS swasta, penambahan tempat tidur khusus Covid-19 di RS non RSUD, dan penambahan RS rujukan baru.
Selain itu, Kemenkes juga melakukan penambahan 740 tempat tidur baru untuk dipergunakan di ruang ICU dan isolasi di RS vertikal Kemenkes.
Dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes, Kemenkes telah menyediakan anggaran bagi RS untuk pengadaan obat, alat kesehatan dan APD. Obat-obatan tersebut telah disalurkan kepada 34 dinas kesehatan provinsi dan 852 RS.
Baca Juga: Kurang Ajar! Elsa Rencanakan Ini Untuk Al, Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Sabtu, 26 Desember 2020
Baca Juga: Ngeri! 6 Hal Disekitar Kita Ini Ternyata Jadi Makanan Kesukaan Jin, Salah Satunya Tulang Belulang