Salah satu Langkah yakni pembangunan greenbelt yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Greenbelt atau sabuk hijau yang akan dibangun merupakan gugusan tanaman yang mengkombinasikan dua jenis pohon, yaitu mangrove dan pohon palaka.
Baca Juga: Al Ajak Andin Bulan Madu ? Sinopsis Ikatan Cinta Rabu, 30 Desember 2020
Mangrove ditanam di sisi menghadap ke laut dengan jenis pandanus atau jenis mangrove lain yang bisa tumbuh di substrat pasir.
Tanaman ini berfungsi untuk mereduksi energi tsunami. Sedangkan palaka, pohon yang termasuk tanaman keras ini berfungsi sebagai lapisan pelindung di sisi belakang atau sisi darat.
Abdul Muhari, Ph.D mengatakan, ketebalan dan formasi penanaman vegetasi ini akan diatur sedemikian rupa, berbasis perhitungan ilmiah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, 30 Desember 2020: Pisces Tidak Ada Cinta didalam Sebuah Kesombongan
Agar penetrasi tsunami tidak terlalu jauh ke arah darat dan dapat meminimalisir korban dan kerusakan di daratan.
“Kegiatan penanaman ini diupayakan akan dimulai pada awal tahun dengan berkoordinasi dengan Pemda setempat,” ujar Muhari.
Menurut Muhari, sejauh ini beberapa daerah teridentifikasi telah memiliki tempat evakuasi sementara (TES), namun tidak seluruhnya karena beberapa daerah terletak di dataran rendah.