Vaksin Sinovac Sudah Disalurkan, BPOM Katakan Belum Boleh Disuntikan

- 4 Januari 2021, 19:17 WIB
Kedatangan 1,8 Juta Vaksin Sinovac di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 31 Desember 2020.
Kedatangan 1,8 Juta Vaksin Sinovac di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 31 Desember 2020. /Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden/

LINGKAR KEDIRI Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito menjelaskan bahwa Vaksin Sinovac memang sudah disalurkan ke berbagai daerah di Indonesia, tetapi vaksin belum boleh disuntikan karena belum mendapat izin dari EUA.

"EUA masih berproses, tapi vaksin sudah diberikan izin khusus untuk didistribusikan karena membutuhkan waktu untuk sampai ke seluruh daerah target di Indonesia," kata Penny, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari ANTARA pada Senin, 4 Januari 2021.

Penny menambahkan bahwa vaksinasi baru bisa dilakukan jika sudah mendapatkan EUA.

Baca Juga: Kabar Baik! 3 Juta Vaksin COVID-19 Sinovac Mulai Didistribusikan ke Seluruh Indonesia Hari Ini

BPOM terus melakukan evaluasi uji klinis Sinovac di Bandung, Jawa Barat. BPOM akan terus mengkaji secara seksama berbagai hal terkait vaksin COVID-19.

Melansir dari ANTARA, Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Biofarma, Bambang Herianto menyebutkan sejauh ini tidak memiliki kendala distribusi vaksin COVID-19 ke berbagai daerah di Indonesia.

PT Biofarma telah melakukan distribusi sebanyak tiga juta dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac ke 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: CEK FAKTA: Vaksin Sinovac Haram, Mengandung Boraks, Formalin dan Merkuri?

Pendistribusian ini untuk persiapan pelaksanaan program vaksinasi tahap pertama.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x