Waduh! Wajib Masker Masih Empat Tahun Lagi, Begini Kata Pakar Unair

- 18 Januari 2021, 19:26 WIB
Ilustrasi memakai masker untuk mencegah virus corona. Masyarakat diminta waspada jika ada oknum yang mengatasnamakan pemerintah membagi-bagikan masker.
Ilustrasi memakai masker untuk mencegah virus corona. Masyarakat diminta waspada jika ada oknum yang mengatasnamakan pemerintah membagi-bagikan masker. /Pixabay/Tumisu

LINGKAR KEDIRI – Meskipun vaksinasi telah dilakukan, pemakaian masker masih dibutuhkan hingga empat tahun mendatang, kata Pakar Imunologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr. dr. Agung Dwi Wahyu Widodo, M.Si, M.Ked.Klin.

Dilansir Lingkar Kediri dari ANTARA, Agung di Surabaya, Senin, mengatakan bahwa jika berkaca pada pandemi tahun 1918, butuh waktu setidaknya empat tahun untuk pandemi benar-benar berakhir.

"Jadi wajib menggunakan masker selama empat tahunan itu. Dan bisa lebih panjang lagi kalau masyarakat tidak patuh aturan," kata Agung dikutip Lingkar Kediri dari ANTARA.

Baca Juga: Waspada Wilayah Kalsel! BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Hujan Tiga Hari Kedepan

Agung mengatakan, setelah suntikan vaksin yang pertama, tubuh manusia setidaknya butuh waktu seminggu untuk menghasilkan antibodi.

Selama seminggu tersebut, antibodi yang dihasilkan tubuh jumlahnya masih cuku rendah, imbuhnya.

Agung memberikan contoh kasus pada vaksinasi Hepatitis B, yang mungkin antibodi tidak terbentuk pasca vaksinasi.

Baca Juga: Tito Karnavian Puji Calon Kapolri Komjen Sigit: Sosok yang Cerdas dan Tegas, Siap Jadi Kapolri

"Setelah pemberian vaksin pertama, antibodi masih belum terbentuk. Sambil menunggu antibodi meningkat dengan baik, kita tetap harus memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya," kata Agung.

Menurut Agung, tujuan vaksinasi bukanlah untuk menghentikan penularan virus.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x