Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriyah Jatuh Pada 13 April 2021

- 11 Februari 2021, 10:30 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. / Twitter.com/@HaedarNS

LINGKAR KEDIRI - Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriyah atau awal puasa tahun 2021 jatuh pada 13 April.

Hal tersebut merujuk pada perhitungan astronomi (hisab) yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"1 Ramadhan 1442 jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 Masehi," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam pernyataannya pada Rabu, 10 Februari 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta 11 Februari: Aldebran Ungkap Kebenaran Soal Reyna, Andin Terkejut dengan Kenyataan yang Terjadi

Haedar menjelaskan bahwa berdasarkan hasil hisab, pada 12 April petang setelah matahari terbenam, posisi bulan baru (hilal) di Yogyakarta sudah terlihat dengan ketinggian di atas ufuk 3 derajat 44 menit 38 detik.

Hilal juga akan nampak di banyak tempat di Indonesia.

Dikutip dari laman Antara, Muhammadiyah memiliki kebiasaan menetapkan waktu awal puasanya jauh hari sebelum pemerintah melalui Kementerian Agama yang biasa menggelar Sidang Isbat Awal Ramadhan di setiap tahunnya.

Baca Juga: Benarkah Alternatif Gigi Sehat dengan Mengunyah Permen Karet? Cek Faktanya!

Muhammadiyah berdasarkan penetapan 1 Ramadhan menggunakan hisab, sementara Kemenag memakai hisab yang dikombinasikan dengan melihat bulan baru (rukyatul hilal).

Sementara itu, perhitungan hisab adalah kalkulasi akurat yang salah satunya digunakan untuk memetakan posisi matahari dan bulan.

Lebih lanjut, dari tren Sidang Isbat beberapa kali, bulan baru biasanya akan terpantau oleh perukyat jika hilal berada di atas ufuk setinggi minimal 2 derajat setelah matahari terbenam, dengan sudut ketinggian hilal dihitung pada 3 derajat.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 11 Februari 2021: Al Jujur ke Andin Bahwa Reyna Sebenarnya Adalah Nindi

Maka kemungkinan umat Islam akan mengawali puasa di waktu yang bersamaan.

Selanjutnya, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah/2021 Masehi yang jatuh pada 13 Mei.

Tinggi bulan baru saat matahari terbenam di Yogyakarta pada 12 Mei 2021 berada di ketinggian 5 derajat 30 menit 58 detik.

Baca Juga: Mengejutkan, Begini Pandangan Dunia Menurut Para Penyandang Autisme

Muhammadiyah juga menetapkan 1 Zulhijjah 1442H/2021M jatuh pada Minggu, 11 Juli.

Tinggi bulan saat matahari terbenam di Yogyakarta adalah 3 derajat 9 menit 18 detik. Hilal sudah dapat dilihat oleh perukyat.

Dengan diketahuinya 1 Zulhijjah yang bertepatan dengan 11 Juli, maka Jari Arafah 9 Zulhijjah 1442H akan jatuh pada hari Senin,19 Juli 2021.

Baca Juga: Dicatat Amalnya Selama 60 Bulan, Ini Keutamaan dan Amalan Bulan Rajab

Sedangkan untuk hati raya Iduladha 10 Zulhijjah 1442H akan bertepatan dengan Selasa, 20 Juli 2021.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah