Ternyata Amerika Serikat Punya Hutang ke Indonesia dan Harta Karun Nusantara itu Benar Ada? Simak Ulasannya

- 11 Februari 2021, 12:26 WIB
Ir Soekarno.
Ir Soekarno. /Istimewa

LINGKR KEDIRI - Baru-baru ini berita mengejutkan tengah tersebar di kalangan masyarakat, dimana beredar informasi bahwa ada harta karun Nusantara yang masih tersembunyi.

Hal itu diungkapkan salah satu budayawan yang bernama Muhammad Ainun Nadjib atau biasa disebut Cak Nun.

Diketahui, Cak Nun mengunggah sebuah foto harta karun tersembunyi milik negara Indonesia.

Baca Juga: Cegah Radikalisme, Jadikan Sekolah Sebagai Lembaga yang Melembagakan Nilai Toleransi

Menurutnya, harta karun itu disebut dengan istilah 'Harta Bung Karno' ataupun 'Harta Karun Nusantara'.

Foto tersebut diunggahnya dalam sebuah artikel dengan judul 'Kepada Siapa Saja Presiden Indonesia' di dalam situsnya.

Dalam narasi yang dibuat, tampak sebuah kertas perjanjian bernama 'Yunnan Agreement' antara Presiden Soekarno dengan Pemerintah China yaitu Mao Tse Tung.

Baca Juga: Masuki Puncak Musim Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem 10-16 Februari di Wilayah Ini

Dalam keterangan foto itu disebutkan perjanjian telah disepakati pada Agustus 1957.

Bahkan, juga terdapat foto sejumlah emas batangan yang berada di sebuah kotak.

Dalam keterangannya, Cak Nun memohon kepada presiden agar membentuk sebuah tim yang terdiri dari para sejarawan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 11 Februari 2021: Aries Penuh Semangat, Taurus Gunakan Telinga, Gemini Bertengkar

"Saya mohon legawa hati beliau (Presiden RI) untuk membentuk satu tim pelacakan sejarah. Yang terdiri dari para sejarawan," kata Cak Nun.

"Semua orang yang punya akses terhadap informasi tentang fakta-fakta di sekitar Kemerdekaan RI 1945. Yang berada di sekitar keluarga Bung Karno. Yang memiliki pengetahuan tentang simpanan kekayaan NKRI. Yang mengetahui asal-usul kekayaan itu. Siapa yang memegang otoritas atas kekayaan itu," tambahnya.

Cak Nun juga meminta agar siapapun yang menjadi Presiden Indonesia untuk mengupayakan mengungkap misteri dari harta karun Nusantara.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 11 Februari: Andin Marah Besar pada Aldebran, Perilaku Al Membuat Andin Kecewa

Dengan adanya upaya pencarian ini, menurutnya penting untuk dilakukan. Sebab hal ini untuk kelangsungan kepastian masa depan Bangsa Indonesia.

"Siapa saja yang menjadi Presiden Indonesia saya mohon dengan sangat, demi kepastian tentang masa kini dan masa depan bangsa Indonesia, mengupayakan langkah-langkah untuk membuka gerbang misteri itu," katanya.

Ia juga sempat menyinggung tentang foto perjanjian Bung Karno dengan Pemerintah China tersebut.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 11 Februari 2021: Kejujuran Al Bahwa Nindi Adalah Reyna! Begini Respon Andin

"Syukur kalau tim yang dibentuk oleh Presiden Indonesia itu melacak sampai detail. Misalnya apa yang disebut dan bagaimana urusannya dengan ‘Yunnan Agreement’ (Mr. SOEKARNO AND Mr. MAO TSE TUNG) August 1957? Yang keterangan paling atasnya adalah ‘On behalf People’s Republic of Indonesia, People’s Republic of China’? Kalau benar itu merupakan lembar perjanjian hutang RRC, juga Amerika Serikat melalui John Fidgerald Kennedy, berapa jumlah hutangnya?" katanya.

Dia mempertanyakan soal beberapa masalah terkait hal tersebut, mulai dari batas waktu pengembalian hingga besaran hutang AS kepada Indonesia.

"Apakah semua itu benar? Apakah bangsa Indonesia memang punya simpanan harta sebagaimana sebagian saya tuturkan di atas? Berapa harta simpanan itu semua jumlahnya? Berapa juta ton emas? Berapa cash USD, Rupiah atau Real Brazil?".

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2021 untuk Orang Spesial

Seperti diketahui sebelumnya, di era Orde Baru, Soeharto pernah membentuk sebuah tim untuk memburu harta karun Bung Karno. Namun, hasilnya nihil karena semua itu tidak ditemukan.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x