Tanggapi Tudingan Radikal Din Syamsuddin, Mahfud MD: Pemerintah Senang Orang Kritis

- 14 Februari 2021, 21:15 WIB
Menko Polhukam RI Mahfud MD.
Menko Polhukam RI Mahfud MD. /Antara/HO-Kemenko Polhukam/ANTARA

LINGKAR KEDIRI – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD angkat bicara terkait tudingan radikal yang ditujukan terhadap Din Syamsuddin.

Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah tidak akan melakukan proses hukum terhadap mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut.

Untuk diketahui, sebelumnya tudingan radikal ditujukan terhadap Din Syamsuddin oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca Juga: Kentut Berbau Tak Sedap Ternyata Indikasi Terkena Penyakit, Simak Ulasannya

Baca Juga: Terdengar Aneh Tapi Bermanfaat, Tidur Dengan Kaus Kaki Basah Dapat Sembuhnya Tiga Penyakit Ini

“Pemerintah menganggap Pak Din Syamsuddin itu adalah tokoh yang kritis, yang kritik-kritiknya harus kita dengar. Coba kapan pemerintah pernah menyalahkan pernyatan Pak Din Syamsuddin, apalagi sampai memprosesnya secara hukum? Tidak pernah. Dan Insya Allah tidak akan pernah, karena kami anggap beliau ini tokoh,” kata Mahfud MD di Jakarta, Minggu, 14 Februari 2021 dikutip dari Antara.

Mahfud MD juga menceritakan saat Din Syamsuddin menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Din Syamsuddin pernah menjadi utusan pemerintah ke seluruh dunia untuk membicarakan soal Islam yang damai, hingga perdamaian antarumat.

Baca Juga: Jangan Lupa Konsumsi Telur Setiap Harinya, Bisa Untuk Melindungi Mata Hingga Tingkatkan Fungsi Otak

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah