Demi pemerataan, setiap KK dibatasi maksimal dua anggota keluarga yang bisa menerima kartu prakerja.
Berdasarkan data yang diambil pada 23 Februari 2021 lalu, kuota peserta pada gelombang 12 sebanyak 600.000 orang. Lebih dari 1.700 pelatih dari 154 Lembaga Pelatihan yang dapat diakses melalui tujuh platform digital.
Baca Juga: Dispatch Laporkan G-Dragon BIGBANG dan Jennie Blackpink Berkencan, Begini Tanggapan Agensi
Baca Juga: Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Sekarang Juga! Begini Alur dan Persayaratannya
Tak hanya itu, Menko Airlangga juga memberikan apresiasi Program Kartu Prakerja sebagai bentuk pelopor reformasi layanan publik dengan menggunakan teknologi digital end-to-end.
“Penggunaan teknologi digital memungkinkan program ini diakses oleh masyarakat di 514 kabupaten dan kota dalam waktu cepat. Selain itu, seluruh proses transfer dana dan transaksi pembelian pelatihan menjadi lebih transparan dan akuntabel,” jelas Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Dispatch Laporkan G-Dragon BIGBANG dan Jennie Blackpink Berkencan, Begini Tanggapan Agensi
Baca Juga: Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Sekarang Juga! Begini Alur dan Persayaratannya
Keberhasilan Program Kartu Prakerja telah divalidasi oleh Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS).
Sebanyak 89,9 persen para penerima Kartu Prakerja menyatakan bahwa keterampilan mereka meningkat.