Bandingkan Kerumunan Jokowi dan Rizieq Shihab, Irma: Kerumunan di NTT Tidak Sengaja dan Tidak Direncanakan

- 26 Februari 2021, 11:06 WIB
Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago.
Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago. /ANTARA/Dokumentasi Pribadi/

Namun, Irma juga mengatakan bahwa kerumunan yang terjadi itu menjadi pelajaran penting bagi protokol Presiden dan protokol pemerintah daerah.

Karena seperti yang kita tahu, kerumunan sangat berbahaya ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Baca Juga: Ikatan Cinta 26 Februari 2021: Setia Pada Al, Rendy Tak Bocorkan Maksud Tindakannya pada Nino Meski Ditahan

Kemudian, mantan anggota Komisi IX DPR itu menilai tidak tepat juga apabila masalah kerumunan itu sampai dilaporkan ke polisi.

Ia menjelaskan bahwa Presiden Jokowi sampai melambaikan tangan lewat jendela atas mobil karena tidak mau mengecewakan rakyat.

“Kunjungan Presiden adalah tugas resmi. Jika ada hal-hal di luar rencana, itu tanggung jawab protokol,” pungkasnya.

Baca Juga: Nampak Selalu Romantis, Ternyata Begini Cara Rizky Billar Menyampaikan Perasaan dan Komitmennya Pada Lesti

Untuk diketahui, kunjungan Presiden Jokowi pada hari Selasa, 23 Februari 2021 untuk meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sempat meninjau area lumbung pangan di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, NTT.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x