Namun, Irma juga mengatakan bahwa kerumunan yang terjadi itu menjadi pelajaran penting bagi protokol Presiden dan protokol pemerintah daerah.
Karena seperti yang kita tahu, kerumunan sangat berbahaya ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Kemudian, mantan anggota Komisi IX DPR itu menilai tidak tepat juga apabila masalah kerumunan itu sampai dilaporkan ke polisi.
Ia menjelaskan bahwa Presiden Jokowi sampai melambaikan tangan lewat jendela atas mobil karena tidak mau mengecewakan rakyat.
“Kunjungan Presiden adalah tugas resmi. Jika ada hal-hal di luar rencana, itu tanggung jawab protokol,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kunjungan Presiden Jokowi pada hari Selasa, 23 Februari 2021 untuk meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sempat meninjau area lumbung pangan di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, NTT.***